Penyakit Rock'N'Roll
Pagi hari dengerin lagu the rolling stones -- star me up di temenin kopi item membuat semangat pagi ini. Lagu-lagu lawas milik rolling stones memang tiada habisnya, masih enak saja di telinga, padahal grup band asal inggris ini telah ada sebelum aku lahir ke dunia ini. Inilah seni musik, tidak pernah habis di rundung jaman. Walaupun suatu saat nanti grup musik ini bubar atau mick jagger sang vocalis telah tiada, lagu-lagunya masih tetap bersinar.
Untuk cerita kali ini, saya akan membahas sebuah seni musik, khususnya aliran musik rock'n'roll. Maklum aliran musik rock'n'roll tidak pernah mati, dan rock'n'roll bukan lagi sebuah aliran musik tetapi sudah mengarah kepada sebuah gaya hidup. Bahkan gaya hidup rock'n'roll sudah menular ke berbagai belahan dunia tanpa terkecuali republik indonesia.
Sejarah Rock'N'Roll
Rock'n'roll mulai populer sekitar awal 1950an di amerika serikat, tetapi kemunculan aliran musik ini telah ada sekitar ahir tahun 1940an, maaf saya tidak bisa menjabarkan secara detail aliran ini, maklum saya sendiri bukan sejarawan musik, bukan pula wartawan musik, saya hanya penikmat musik saja. So pasti, rock'n'roll pernah dipopulerkan oleh seorang legenda musik asal amerika serikat yang bernama elvis presley sekitar pertengahan 1950an.
Wabah Rock'N''Roll bukan hanya terjadi di negara amerika serikat saja. Kepopuleran elvis presley telah mewabah ke belahan dunia yang lain. Dan rock'n'roll pun telah menjangkit ke negara britania raya, kita sebut saja para pengidap penyakit ini adalah : lonnie donegan, jhon lennon, paul Mc cartney, clif richard ,billy fury, adam faith, tomy steele, the who, led zepplin, pink floyd, Black Sabbath, the beatles dan grup band yang saya paling sukai the rolling stones.
Sejatinya musik Rock N' Roll ini perpaduan dari berbagai aliran musik : blues, country & western, balads juga sentuhan sedikit jazz DSB. Terbukti ramuan dari berbagai unsur musik ini, telah menjangkiti umat di dunia dan sampai sekarang penyakit Rock'N'Roll Masih melekat dalam tubuh umat manusia termasuk di indonesia.
Rock'N'Roll Masih Menjangkiti Umat Manusia
Jika saya sebutkan musisi dan grup band yang beraliran Rock'N'Roll yang ada di dunia, mungkin tidak akan habis 7 halaman. Tetapi minimal kita mengetahui lagu-lagu : jimy hendrix, janis jopplin, the doors dari amerika serikat atau juga THE TIELMAN BROTHER'S, koes plus, AKA, SAS, the rollies yang berasal dari indonesia.
Seiring waktu berjalan, rock'n'roll memasuki fase pasang surut bahkan rock'n'roll banyak di kolaborasi dengan musik-musik yang lain. Tapi inilah yang namanya rock'n'roll, penyakitnya masih menjangkiti umat manusia, mereka yang idealis walau merevolusi musik rock'n'roll, mereka masih menamakan jenis musik mereka itu rock'n'roll.
Rock'N'Roll di indonesia memang tidak seperti musik rock'n'roll di luar negeri, musik ini hanya di minati segelintir orang saja. Bisa kita liat dari banyaknya musisi-musisi yang memainkan aliran ini. Tetapi sampai sekarang musik ini masih tetap ada, walaupun mereka hanya bermain di cafe-cafe tertentu juga mereka mayoritas membawakan lagu-lagu dari grup-grup musik luar negeri khususnya dari inggris dan amerika serikat.
The Sigit dan Kelompok Penerbang Roket
Sebenarnya musisi-musisi dan grup-grup musik rock'n'roll di indonesia di era sekarang itu banyak sekali, hanya pergerakan mereka tidak terekspos. Kita sebut saja diantaranya : time bomb blues, annova juice dari bandung. Lalu grup band rock'n'roll yang sekarang tengah di gandrungi itu adalah : the brandals, the sigit, dan kelompok penerbang roket, mereka bukan hanya di kenal di indonesia saja tetapi cukup di kenal di australia.
Mudah-mudahan saja wabah  rock'n'roll yang di bawa the sigit dan kelompok penerbang roket, penyakitnya dapat menular ke seluruh para musisi-musisi indonesia, dan musisi-musisi indonesia dapat bergema di dalam dan di luar negri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H