Mohon tunggu...
Scoundrell Scooter
Scoundrell Scooter Mohon Tunggu... wirausaha -

jauhkan korupsi diantara kita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Istri Solehah, Insya Allah Jaminannya Surga

17 Maret 2018   22:18 Diperbarui: 17 Maret 2018   22:46 2689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak Cara Wanita Masuk Surga

Jujur saya sangat sedih melihat suami-suami takut istri. Terkadang istri sering membangkang kepada imamnya ( suami ). Padahal jika istri hendak pergi ke warung pun, jika tanpa izin dari suami itu hukumnya dosa. Juga jika suami pulang kerja lalu sang istri menyiapkan pakaiannya dan makan minumnya itu dapat pahala. Apalagi jika istri mencium tangan suami sebelum berangkat kerja, lalu sering mendoakan suami. Allah menjamin wanita solehah itu masuk surga.

Mohon maaf sebelumnya, jika artikel ini banyak kekurangannya. saya disini tidak bisa menjabarkan tentang isi hadist, isi qur'an juga isi tafsir. Karena saya bukan seorang dai dan masih banyak kekurangannya. Hanya ini saja yang saya dapat berikan untuk kompasianer. Semoga kisah di bawah ini menjadi sebuah pedoman khususnya bagi wanita muslim yang sudah menikah. Banyak cara untuk mendapatkan pahala dan banyak juga untuk masuk surga.

Istri Patuh Kepada Suaminya

Ada seorang wanita hendak ke rumah orang tuanya yang sakit, tetapi wanita tersebut mengurungkan niatnya. Karena si wanita tersebut, teringat pesan suaminya '' Kamu tetap di rumah sebelum aku pulang kerja "".

Pagi itu seorang wanita baru selesai mencuci pakain, sebut saja nama wanita tersebut zihan. Tiba-tiba terdengar di luar seseorang yang mengetuk pintu :

Tamu     : Assalamualaikum....

Zihan     : Wa'alaikumsalam....

Tamu     : Kak zihan, ayah jatuh sakit kak, kakak sekarang harus pulang, jenguk ayah.

Zihan     : adik, kak zihan kangen sama ayah, apalagi keadaan ayah lagi sakit berat, tetapi kakak

                  Tidak bisa menjenguk ayah, kak zihan harus tetap di rumah sebelum dapat izin

                  dari suami. 

Tamu     : yaudah atuh kak, adik pulang dulu, jangan lupa, kakak ama keluarga harus jenguk ayah.

Siang hari seperti biasanya, zihan yang mempunyai satu orang anak laki-laki ini memasak di dapur. Zihan memasak sayur asem kesukaan suaminya. Tiba-tiba ada seorang tamu yang datang ke rumahnya :

Tamu     : Assalamualaikum....

Zihan     : Wa'alaikumsalam....

Tamu     : dik zihan, keadaan ayah makin parah, adik sekarang juga harus pulang, jenguk ayah.

Zihan     : kakak, zihan pengen sekali melihat keadaan ayah, apalagi sekarang sakit ayah semakin parah.

 Tetapi adik  Tidak bisa menjenguk ayah, adik harus tetap di rumah kak sebelum dapat izin

                 dari suami. 

Tamu     : kakak pulang dulu yah dik, kakak tunggu kehadiran adik

Wanita solehah yang taat kepada suami yang bernama zihan ini, sore hari sedang menyetrika pakian. Tiba-tiba ada seorang tamu yang datang ke rumahnya :

Tamu     : Assalamualaikum....

Zihan     : Wa'alaikumsalam....

Tamu     : tabahkan hatimu zihan, ayah kamu sekarang sudah tiada, tadi sore ayah kamu terkena

                  Serangan jantung, yuk sekarang ikut paman pulang, lihat ayah kamu untuk yang terakhir

                  Kalinya.

Zihan     : Innanillahi wainailaihi rojiun, maafkan aku paman, zihan mencintai ayah, zihan sayang ayah,

                  Tetapi zihan tidak bisa melihat sosok ayah untuk yang terakhir kalinya. Zihan masih

                  Menunggu restu dari suami, untuk datang melihat ayah.

Tamu     : ya sudah, kalo itu keputusan kamu, paman pamit pulang dulu, salam untuk suami yah.

Melihat cerita diatas, sebagian orang pasti akan mengutuk wanita yang bernama zihan, tetapi jika menyikapinya dengan islam. Cerita diatas adalah sebuah pembenaran. Ketika wanita sudah bersuami, seorang istri harus patuh dan taat kepada suaminya. Bahkan dosa zihan terhadap ayahnya sudah diampuni oleh Allah Swt dan wanita tesebut jaminannya surga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun