Euis     : boleh dong aa, ditunggu ya, telponnya besok.
Aa      : euis, aa pulang dulu ya,
Euis     : hati-hati dijalan a, jangan lupa ya, telponnya ?
Aa      : he he he he, pasti dong, aa pasti besok nelpon kamu.
Nostalgia layar tancap sampai sekarang masih teringat, kadang kalo liat film-film jadul di televisi, suka ketawa geli sendiri, teringat masa lalu, teringat juga sama si euis, teringat juga misbar (gerimis bubar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!