Kamu Punya Apa, Ngajak Nikah Anak Saya ?
Sangat wajar, jika orang tua calon mertua wanita menuntut lebih terhadap calon mantunya. Calon mertua tidak mau melihat anaknya terlantar, calon mertua juga ingin melihat anaknya bahagia. Juga sangat wajar jika seorang mantu harus memenuhi kewajibannya. Jika kamu seorang pria sejati, kamu harus malu jika hidup harus dibiayai oleh istri kamu sendiri ( ini harga diri bung ).
Mohon maaf, jika ada yang salah dengan postingan ini, ini sekedar untuk opini saja. Ini postingan yang saya dapati dari beberapa curhatan temen saya yang sudah menikah dan temen saya yang ditolak calon mertua untuk menikahi anaknya. Dari curhatan tersebut : ada yang meminta anaknya di pinang 35 juta, ada yang dibanderol 1,5 juta dengan catatan harus punya rumah sendiri.
Yang sering ditanyakan, calon mertua saat berkunjung ke rumah pacarnya :
Kamu tinggal dimana ?
Kamu kerja apa ?
Bapak kamu kerja apa ?
Lalu yang sering di lontarkan pertanyaan calon mertua, saat kita mau melamar :
Kamu kerja apa ?
Penghasilan kamu berapa ?
Kamu punya apa untuk nikahin anak saya ?
Sebagai pria sejati harus tegas menjawab pertanyaan itu, kita sebagai pria sejati jangan bikin malu bung, jawab aja singkat : saya kerja pak, maaf sekarang gaji saya sedikit, tapi insyaallah dengan niat dan semangat, uang gaji saya cukup untuk menapkahi keluarga saya kelak.
Nikah Sekali Seumur Hidup
Nikah itu sebuah hal yang sakral dalam hidup, wajar banyak yang mengabadikan hal yang sakral ini di abadikan dengan super mewah, ada juga beberapa orang yang mengabadikannya dengan cara sederhana, itu tergantung kemampuan keuangan masing-masing, alasan saya membuat postingan ini bukan karena saya ngebet pengen nikah, tetapi dalam seminggu ini, banyak surat undangan pernikahan kerumah dari mulai temen biasa ampe sang mantan pun menikah di minggu -- minggu ini.
Kadang lucu sekaligus sirik juga sih liat surat undangan ada yang narcis pake foto, ada yang biasa saja,ada yang surat undagannya harga 10 rebu, ada yang harga 7500. Ada yang melangsungkan resepsi pernikahan cukup di rumah saja, ada juga yang di gedung dengan biaya puluhan juta, ada juga yang melangsungkan resepsi pernikahan ampe2 kali, pertama di rumah mempelai wanita lalu yang kedua ngunduh mantu di rumah mempelai pria.
Untuk  kompasianer yang sekarang berjuang mendapatkan hati calon mertua : jangan pernah menyerah dan terusah berjuang, lalu untuk para criter yang perempuan teruslah kasih semangat pacar kamu, agar calon suami kamu mempunyai tempat di hati orang tua kamu dan berikan semangat agar pacar kamu menjadi imam yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H