Suatu pagi,ingin rasanya aku berberes beres. Ntah ada angin apa atau pun jin mana yang memerintahkan tubuhku untuk segera merapikan barang barang yang keliatan sangat berantahkan dikamar.Â
Satu persatu kubereskan,kuambil sapu dan kemoceng memulai pangilan jiwa kecil ku untuk segera membereskan sebelum hari semakin siang. Bukan namanya berberes jika tidak sambil bongkar dan lihat lihat sambil bernostalgia kecil dengan tumpukan barang dari masa lalu ku, Yang mencuri perhatian adalah sebuah buku diari putih dengan tulisan cover depan nya Luck and Happines.Â
Kubaca satu persatu dan terkumpul memori pada saat saya menulis diari ini,ada beberapa hal yang berkesan yang akan saya sharing untuk diriku intropeksi kedepannya.Â
Terbaca di diari ku,
Goresan 16 September 2010
"Hari ini aku sangat kesel,budak budak sudah mampus kali.
Tak ada ngasih kabar ke aku,ngape kayak gitu beh.
Teman ku semalam ultah dan aku lupa ucapin ke dia,
bingung dan hidup ga berwarna"
Dalam hal ini,mungkin karena usia masih remaja dimana masih membutuhkan teman untuk berkomunikasi. dan flasback kali ini membuatku terasa sedikit mengelikan , dalam benak ku " Agak random ya masa remajaku "
Ku lanjut lagi ke lembaran berikutnyaÂ
Ada puisi random tanpa judul,berbunyi :
Inginku menangis,tapi air mataku telah habisÂ
Inginku merenungi semua yang dipikiranku
Pikiran yang kacau
Tanpa ada sebuah cahaya yang dapat meneranginya
Hanya dapat berdoa,agar memperoleh sesuatu yang indah
pikiranku dapat terlepas dari segala yang menyiksa pikiranku
oh tolonglah saya ...
"Makin mengelitik ya diariku" Ujarku
Semakin ku skip lembar perlembar di mana aku menemukan makin alay nya di masa remajaku,dan banyak tulisan di diarikuÂ
yang membuat diriku bertanya tanya " apakah itu diriku ? "Â
Memang ya suatu masa lalu jika di flashback lagi terasa seperti membuka album lama dan menuju ke dunia pada saat kita menulis
diari itu.Â
ingin ku lanjutkan untuk kembali membaca buku diariku,tetapi tiba tiba ada orang yang membunyikan bel di bawah.Â
dan aku lekas turun ...
Bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H