Sore indah di Gedung Springhill Jakarta,bertemu dengan sosok perempuan mungil ,berkulit sawo matang dengan tatapan penuh dengan kecerian menyapa saya," Hai kau,sudah lama kau nunggu aku?
Tanya perempuan manis di depanku,dialah sosok perempuan yang menjadi narasumberku bernama lengkap Nurur Juliati,kelahiran tahun 94 di tanah jawa lulusan dari Universitas Negeri Malang yang hobi makanan chines food,seperti shoukou ( pangang ),dan hot pot.
Ku jawab dengan malu malu " Gapapa kak,santai aja. Kapan kita bisa mulai wawancara nya kak?" Tanya ku.
Beliau pun menjawab" yok,sekarang bisa kok" dengan senyum manisnya.
Wawancara pun dimulai,menanyakan nama dan juga kegiatan dari bu Nurur sendiri ,dimana kami berbincang bincang ,hobi dari Bu Nurur bermain golf dan beliau biasa bermain di daerah PIK,Jakarta Utara. Selain hobi bermain golf,Bu Nurur juga biasa nya hobi bernyanyi dan juga suka traveling.
Mendapatkan beasiswa di China,membuat Bu Nurur senang dengan daerah GuangLi dan GuangZhou di daerah China,Bu Nurur waktu pas masih kuliah juga aktif di eskul Brocasting. Terlihat Bu Nurur senang dengan dunia komunikasi.
Posisi sebagai Manager Customer Servise di perusahaan Fintech membuat Bu Nurur mesti menguasai bahasa mandarin,dan kebetulan juga Bu Nurur mengambil jurusan mandarin di Universitas Malang dan mendapatkan intership ( Magang ) di negara China.
Di China sendiri Bu Nurur juga sebatang kara,karena tidak memiliki sanak saudara. Hanya memiliki teman teman kampusnya. Dan Bu Nurur juga sangat mandiri seperti kata Beliau " Merantau untuk mencari pengalaman,suka duka selalu ada. Apa lagi pada saat kondisi lagi sakit tidak ada yang merawat dan membuat kangen pada keluarga" Ujar Bu Nurur.
Jobdesk mengatur team dalam divisinya,membuat Bu Nurur memiliki tips dalam mengatur teamnya supaya bisa kompak dengan teamnya,beberapa tips dari Bu Nurur untuk tetap bisa kompak dengan divisinya :
Komunikasi tetap terjalin
Semua staf memiliki suara yang sama dalam berpendapat
Memberikan reward kecil untuk stafnya dan adanya team building ( perayaan dalam kantor )
Muda dan Sukses menurut Bu Nurur adalah dapat berkarya dimana saja dan bisa apa aja,yang jelasnya adalah multi tasking. Begitu ujuar Bu Nurur dalam pendapatnya.
Toxic Lingkungan KerjaÂ
Jika dibilang toxic, hampir semua lingkungan kerja mempunyai lingkungan toxic. Begitu juga dengan lingkungan kerja Bu Nurur dengan pendapat Bu Nurur beliau bilang " Tidak akan peduli dengan lingkungan toxic yang penting KPI tercapai,Lingkungan toxic di lingkungan kerja Bu Nurur contohnya :
Buat grup whatsapp untuk menjelek jelekan beliau dari belakang.
Selain itu,ujar Bu Nurur dimana lingkungan toxic mereka sering membuat rumor tidak benar tentang dirinya,sesama manager yang masih suka menjatuhkan satu sama lain . Dan menurut Bu Nurur adalah sebuah tantangan yang harus di jalanin,karena dengan adanya begitu bisa menambah kedewasaan dari dalam diri.
Singkat waktu yang terasa,sekarang akan selesaikan wawancara dengan Bu Nurur. Tetapi sebelum menutup perjumpaain ini. Saya meninta Bu Nurur apa tips untuk kawula muda yang ingin berprestasi seperti beliau. Perempuan mandiri dengan karier yang cemerlang.
" ingat selalu belajar dan juga tidak mudah putus asa,semangat menjalankan hidup"itu lah pesan beliay untuk kawula muda. Semoga dengan artikel ini bisa membuat para pembaca lebih bisa mengembangkan karier nya,jangan ada batasan apa pun itu . Tetap semangat dan keep healty.
Bandung,1 Juli 2022
Karya original dari : LIM JUNG JIE
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H