Mohon tunggu...
Suci Novitri
Suci Novitri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Ini

29 Desember 2016   19:03 Diperbarui: 29 Desember 2016   19:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi....

Aku yang sekarang tanpamu tidak akan menjadi hujan,apalagi badai.

Tapi, aku akan menjadi pelangi

Ya, pelangi yang telah menggantikan sang surya

Pelangi yang memiliki banyak warna dan impian

Pelangi yang tak akan datang tanpa kehadiranmu terlebih dahulu

Pelangi yang menanti akan kesadaran mu.

Puisi ini di dedikasikan untuk kerabat saya. Sebagian puisi ini juga dilatarbelakangi oleh pengalaman pribadi saya. Kebetulan, kita berdua memiliki pengalaman pribadi yang sama. Sebelumnya, puisi ini sudah saya muat di blog pribadi saya berikut ini : http://sucinovitri.blogspot.co.id/2013/11/hujan-ini.html#more

Selamat membaca!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun