Mohon tunggu...
Suci Novitri
Suci Novitri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kecanduan Drama Korea? Ini Penyebabnya!

29 November 2016   20:23 Diperbarui: 29 November 2016   20:34 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena demam drama Korea sudah marak dikalangan masyarakat Indonesia saat ini. Sindrom ini tidak mengenal usia. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia pun juga ikut menggilai drama Korea. 

Perpaduan kisah laga, romansa, fiksi maupun nonfiksi, sampai komedi pun ikut mewarnai genre cerita dan membuat penonton terbuai oleh drama khas negri ginseng yang sedang "in" kala ini. Saking terpakunya, penonton sampai tidak sadar telah melawatkan banyak waktu untuk menonton episode demi episode selama berjam-jam. Kemudian, ketika episode itu habis, secara reflek penonton tidak sabar menunggu kelanjutan episode yang akan datang.

Jika Anda mengalami sindrom tersebut, tenang saja, Anda tidak sendirian. Sekarang demam drama Korea sudah merajalela. Sebenarnya, menurut jurnal penilitian ilmiah Psychology of Aesthetics, Creativity, and The Arts penonton film drama Korea adalah orang-orang yang memiliki peningkatan dalam hal kemampuan sosial seperti yang dikutip onetvasia pada Rabu (30/3/2016)

Lalu? Apakah Anda tidak penasaran kenapa Anda bisa tergila-gila sampai lupa waktu dan kecanduan menonton drama Korea tersebut?

Berikut alasan terpercaya yang bisa menjadi faktor penyebabnya :

1.) Kisah Cinta yang Penuh Kesengsaraan dan hiruk-pikuk tetapi berakhir bahagia

Pernahkah Anda merasa di awal cerita, ketika Anda belum mengenal karakter para tokoh tetapi Anda sudah tahu bahwa karakter tersebut akan menjalin hubungan dan saling mencintai?. Padahal ada banyak perbedaan diantara karakter tokoh tersebut. 

Inilah salah satu faktor yang menjadi ''kunci utama'' kenapa kita bisa candu terhadap cerita tersebut. Secara tidak sadar kita pasti akan mengharapkan akhir yang bahagia untuk kedua tokoh itu. Drama Korea menyuguhkan adegan-adegan romantis serta kisah cinta yang berliku-liku. Terlebih lagi, drama Korea menganut pribahasa "Berakit-rakit ke hulu, Berenang-renang ke tepian". Penonton akan terus penasaran ending cerita tersebut karena menganggap setelah hujan badai akan ada pelangi yang indah.

2.) Mampu Menjungkirbalikkan Emosi Penonton

Dengan berbagai genre yang ada, drama Korea memberikan kesan yang greget dihati penonton. Dari mulai scene lucu, sedih, bahagia, sengsara, seolah kita ikut merasakan perasaan para pemainnya dan pesan itu tersampaikan kepada Anda, sehingga membuat perasaan Anda ikut campur aduk karenanya.

Scene-scene tersebut terbukti sukses tersampaikan kepada penonton. Dikala sedih, Anda juga ikut menangis. Sedangkan dikala bahagia, Anda turut senang merasakan hal itu.

3.) Alur Cerita yang Menggemaskan

Alur cerita drama Korea benar-benar bisa menghipnotis penonton. Terkadang, Anda secara tidak sadar akan bertanya "Kok tega ya dia melakukan itu?" atau "Kenapa dia bersikap seperti itu sih?" atau mungkin "Kok dia bisa-bisanya melakukan hal itu?". Nah, jika pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah keluar dari pikiran anda, berarti secara tidak langsung anda sudah terkena hipnotis dari alur cerita drama itu sendiri. Rasa greget akan menghantui Anda dan membuat Anda berimajinasi sambil menunggu kelanjutan adegan berikutnya.

4.) Tokoh Bisa Jadi Bahan Cuci Mata!

Selain mempunya jalan cerita yang menarik, ada faktor yang mendasar kenapa Anda bisa kecanduan menonton drama Korea yakni, drama Korea mempunyai pemeran dengan wajah yang menarik juga. Tokoh yang rupawan membuat Anda sungkan untuk menunda tontonan tersebut. Selain kecanduan menonton, Anda bisa ikut terpengaruh dengan gaya berpakaian para tokoh tersebut. Karena dianggap menarik dan fashionable Anda menjadikan tokoh tersebut sebagai trendsetter Anda, dan mengaplikasikan gaya berpakaian itu ke kehidupan sehari-hari. 

5.) Tidak Hanya Menonton, Tapi Ikut Belajar Juga!

Nah, Selain menimbulkan demam candu kepada penontonnya, drama Korea juga punya manfaat lain. Anda mungkin tidak sadar disaat anda menonton drama Korea, Anda juga sedang belajar berbahsa Korea. Apalagi kalau Anda termasuk menggilai drama Korea, pasti Anda tidak asing dan fasih menggunakan bahasa Korea walaupun hanya sekedar "Annyeonghaseo" (Halo) , "Kamshahamnida" (Terima Kasih), "Jeongmal?" (Benarkah?), dst. Itu termasuk bagian pembelajaran juga loh, Bagaimana? Asyik bukan?

Yap! Jadi lima hal itulah yang menjadi alasan kenapa Anda kecanduan menonton drama Korea. 

Lalu, Apakah Anda pernah merasakan salah satunya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun