Mohon tunggu...
Taufik Arianto
Taufik Arianto Mohon Tunggu... Mahasiswa S2 -

http://darefordreaming.blogspot.co.id/ (blog) https://www.facebook.com/taufik.arianto , @Opicxk, https://id.linkedin.com/in/taufik-arianto-49a66697 Science Student, blogger // Not everyone can be the best in one thing but everyone always have chance to the first in other things

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rasanya Baru Saja

1 Januari 2016   17:28 Diperbarui: 1 Januari 2016   17:28 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sore itu tak seperti biasanya aku mencari angin segar keluar menuju tepian pantai, tak seperti biasanya yang hanya kuhabiskan didepan laptop menulis apapun yang bisa aku tulis. Rasanya baru saja kemarin aku berada di tempat ini, bercengkrama dengan deburan ombak bersama keluarga kecilku. Padahal hal tersebut sudah hampir belasan tahun berlalu. Tak terasa memang banyak hal indah yang cepat terlewati ataupun hal pahit. Mungkin kalian juga pernah merasakan impuls-impuls syaraf diotak kalian mencoba untuk mengingat sesuatu yang telah lama berlalu namun perasaan mengatakan bahwa hal itu baru saja terjadi padahal kenyataannya tidak, bisa sejam yang lalu ataupun bahkan semenit yang lalu. Kalian tentu merasakan sepertinya baru kemarin yah menikmati indah dan serunya bermain kelereng, petak umpet ataupun hal seru lainnya di sekolah dasar ataupun mungkin ada yang merasakan senyum-senyum sendiri mengingat masa-masa SMA yang mungkin saja pernah kasmaran atau bahkan ditolak oleh wanita yang disukainya.

Ia tanpa kita sadari kita semakin tumbuh tidak peduli seberapa besar kita tidak menyadarinya atau mencoba mengelakkannya yang pasti waktu yang kita lalui akan selalu berlalu. Sekarang kita berada dititik ini jauh dari perasaan kita yang  hari kemarin, bulan ataupun tahun-tahun yang telah terlewati.

Lalu apa yang kita dapatkan dari apa yang telah berlalu, akankah kita mengulanginya? Tentu tidak. Yang mungkin bisa kita petik adalah pelajaran, karena waktu mengajarkan kita untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang jauh lebih baik.

Bagi kita tentunya saat ini yang mungkin bangga akan sesuatu yang dimiliki, ingatlah bahwa tentunya semua akan terlwati , semua akan hilang, aku tidak akan pernah menyalahkan rasa bangga kita terhadap sesuatu yang kita miliki dari hasil kerja keras kita namun selalulah ingat untuk tidak menimbulkan kesan sombong entah terhadap diri sendiri, Tuhan ataupun orang disekitar.  Semua yang dimiliki hanya sebuah titipan entah itu harta atau bahkan jabatan. Contoh :  Jabatan adalah titipan amanah , punya masa 2 tahun, 5 tahun atau mungkin 10 tahun, mungkinkah ketika semua telah berlalu kita meninggalkan kenangan pahit saat memiliki jabatan, korupsi neptotisme dan sebagainya. Tentunya kita tidak ingin seperti itu. Melakukan yang  terbaik dengan sikap rendah hati adalah jawabannya melalui waktu yang singkat dan sangat cepat berlalu.

Sebuah kutipan dari sebuah buku “Yang Jauh Adalah Waktu yang berlalu, Yang Besar Itu Nafsu, Yang Berat Itu Amanah, Yang Ringan itu Ingkar Janji, Yang abadi itu Amal kebajikan dan Yang Pasti Itu Kematian”

Sumber : Gantengnya Tuh disini (Arif Hidayat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun