Mohon tunggu...
Taufik Arianto
Taufik Arianto Mohon Tunggu... Mahasiswa S2 -

http://darefordreaming.blogspot.co.id/ (blog) https://www.facebook.com/taufik.arianto , @Opicxk, https://id.linkedin.com/in/taufik-arianto-49a66697 Science Student, blogger // Not everyone can be the best in one thing but everyone always have chance to the first in other things

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hujan yang Lama Dinanti Akhirnya Membasahi Kota Sumbawa

11 November 2015   20:06 Diperbarui: 11 November 2015   20:06 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Kekeringan hampir saja melanda daerah-daerah di negeri ini termasuk di kota nan eksotis Sumbawa Besar. hal ini tentunya terjadi karena efek El nino yang terjadi ditahun ini menurut BMKG setempat. Di beberapa desa dib agian pulau sumbawa pun ikut merasakan efek dari kekeringan ini.

Masyarakat sumbawa khususnya sudah tidak sabar menanti kedatangan hujan untuk pertama kali hal ini mengingat suhu udara disiang hari yang kiat meningkat ditambah lagi untuk di kota sumbawa sedang berlangsung proyek pengerjaan jalan yang tentunya menambah kegerahan bagi penduduku sumbawa.

Beberapa usaha pun dilakukan untuk mendatangkan hujan salah satunya adalah dengan melaksankan solat istiqo untuk meminta kepada sang pencipta agar diturunkan hujan. Setelah segala upaya dilakukan akhir hari ini penduduk kota sumbawa dapat mencium bau tanah yang basah karena jatuhnya hujan untuk pertama kali. Suatu nikmat yang sangat diharapkan kedatangannya akhirnya sekarang bisa dirasakan oleh penduduk kota sumbawa. 

Hujan selama kurang lebih 30 menit ini sudah cukup mengobati rasa rindu penduduk sumbawa yang menanti hadirnya hujan namun pengobat rindu ini tentunya diwarnai oleh pemadaman listrik tiba-tiba oleh PLN. Belum jelas alasan apa pemadaman dilakukan, apakah karena terjadinya hujan sehingga terjadi konsleting yang jelas kami masih menunggu. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun