Pasar merupakan salah satu tempat terjadinya jual beli barang maupun jasa. Selain itu di dalam pasar terjadi hubungan sosial antara pedagang dan pembeli. Penjual dan pembeli dapat bertransaksi atau sepakat dalam akad jual beli. Transaksi yang disepakati meliputi barang, penjual, pembeli, dan harga barang. Selain itu, di pasar juga bisa melakukan tawar menawar yang tujuannya agar harga dari barang yang diinginkan bisa sepakat baik pihak penjual maupun pihak pembeli.
Pasar dalam kegiatan ekonomi penjual pakaian adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli pakaian. Pasar juga berfungsi sebagai tempat penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.Â
Â
Dalam proses pembuatan pakaian, ada beberapa kegiatan ekonomi yang terlibat, yaitu:Â
Produksi, yaitu proses pembuatan baju yang melibatkan banyak tenaga kerja. Kegiatan produksi ini dimulai dari memetik kapas, memintal kapas menjadi benang, menekun benang menjadi kain, memotong kain, dan menjahit.Â
 Distribusi, yaitu proses penyampaian barang dari penjual kepada pembeli. Kegiatan distribusi ini bisa dilakukan dengan menyebarkan baju yang telah selesai diproduksi melalui toko, butik, maupun secara online.Â
 Konsumsi, yaitu kegiatan menggunakan barang dan jasa oleh konsumen.
Beberapa kesimpulan tentang pasar tradisional adalah:
-pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dengan menerapkan sistem tawar menawar.Â
-pasar tradisional merupakan pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan daerah.Â
-pasar tradisional menjadi tempat interaksi sosial yang efektif dan efisien.Â
-harga barang dan jasa di pasar tradisional lebih murah.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H