Mohon tunggu...
Sulthon Fathoni
Sulthon Fathoni Mohon Tunggu... Dosen - Pengkaji

Belajar menjadi lebih baik, buat diri sendiri, pasangan, dan semua orang

Selanjutnya

Tutup

Politik

81 Kandidat Calon Presiden Iran

4 Juni 2024   00:46 Diperbarui: 4 Juni 2024   03:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, Senin 03 Juni 2023, adalah hari terakhir pendaftaran kandidat calon presiden Iran. 81 orang telah mendaftar dalam waktu 5 hari pendaftaran yang dimulai hari Kamis 30 Mei. Pemilu presiden ini adalah yang ke -14 di Iran. 81 kandidat itu 45 dari partai gerakan fundamentalis (Persia, Ushulgero), 17 dari partai gerakan modernis dan reformis, 19 dari aliran lain dan independen.

Pendaftar cukup banyak jika dibandingkan dengan Indonesia. Karena syaratnya memungkinkan itu dan akan ada proses kualifikasi dari Dewan Wali (bahasa Iran, Syuroy e Negahbon Qonun e Asasi, atau Dewan Penjaga UUD). Proses kualifikasi mulai besok sampai 7 hari. Mungkin hanya akan menyisakan dibawah 10. Misalnya Pemilu sebelumnya tahun 2021 dengan kandidat 42 dan menyisakan 7 setelah proses kualifikasi.

Setelah itu pengumuman hasil kualifikasi akan dikirim Dewan Wali ke Kantor Pemilu pada tanggal 11 Juni. Dilanjutkan masa kampanye selama 2 minggu. Pencoblosan akan dilakukan tanggal 28 Juni.

Diantara 81 kandidat ada 3 perempuan yang merupakan kejanggalan karena diantara syarat presiden disebutkan laki-laki tapi menurut Dewan Wali itu bukan berarti jenis kelamin. Ahmadinejad mantan presiden terdahulu juga diantara Kandidat yang populer di pemilu ini. Meskipun di 2 pemilu sebelumnya juga mendaftar tetapi didiskualifikasi oleh Dewan Ahli. Kandidat presiden memang boleh mantan presiden 2 kali asal yang ke 3 tidak berurutan. Kalau berurutan hanya boleh 2 kali. Diskualifikasi Ahmadinejad di pemilu sebelumnya karena hal lain yang tidak diumumkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun