Mohon tunggu...
sccinvestmentcorp
sccinvestmentcorp Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Merubah Gaya Hidup Komsumtif ke Produktif yaitu Investasi untuk Masa Depan Semua

Pola hidup konsumtif disadari/tidak sudah berada dlm lingkaran terdekat kita. .mari jadikan gaya konsumtif menjadi produktif dng menjadi investor

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

WCAC Giat Tumbuhkan Pahlawan Ekonomi Bangsa di Aparkost Jatinangor

18 Juni 2019   10:44 Diperbarui: 18 Juni 2019   10:51 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jatinangor - Gerakan Boedi Oetomo adalah sebuah proses Panjang yang menjadi gerakan meraih kemerdekaan dan bagian dari proses mencerdaskan bangsa dan pemuda-pemuda Indonesia. Tahun 1908 sebagai tonggak pembebasan bangsa yang secara politik belum merdeka hingga akhirnya merdeka secara politik pada tahun 1945. Pesannya adalah segala cita-cita yang baik memerlukan proses Panjang dan banyak mengandung cerita.

Indonesia dalam perjalanannya setelah merdeka secara politik pada tahun 1945 pada kenyataannya masih terus berjuang. Berjuang dalam hal apa ? berjuang untuk merdeka secara ekonomi dan keuangan.. Indonesia cerdas secara intelektual namun belum cerdas secara finansial. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia selalu berteriak kembalikan aset-aset strategis ke tangan rakyat Indonesia tapi tidak tercapai  karena banyak rakyat Indonesia yang memiliki uang selalu belanja dan belanja. Akhirnya yang ada perusahaan-perusahaan asing yang membuka pabrik dan usaha di Indonesia. Indonesia  harus menjadi negara produsen bukan konsumtif dan diiringi penguasaan aset nasional oleh negara kita. Indonesia dari sejak merdeka secara politik selalu ingin merdeka secara ekonomi namun kenyataannya berbeda.

WCAC hadir untuk meyelesaikan masalah bangsa dalam hal ekonomi dan menciptakan para pahlawan ekonomi bangsa.

WCAC (We Create Agent of Change)  menggelar sosialisasi di Aparkost The 75 wilayah Jatinangor, Jawa barat Senin, 29/04/19  . We Create Agent of Change for Us merupakan sebuah kolaborasi gerakan pembentukan kecerdasan finansial anak bangsa. Tema yang diusung adalah " Smart Financially, Change The World" (Gerakan Milenial untuk Mereka yang Ingin Menjadi pahlawan bangsa. Gerakan moral WCAC  menjadi bagian yang ikut turut andil membentuk generasi muda sebagai agen perubahan dalam hal ini menjadi agen perubah gaya hidup masyarakat yang lebih produktif dan bermafaat. Ada dua fokus WCAC yaitu menjadikan atau mengarahkan mahasiswa menjadi investor atau pengusaha.

Pemateri dalam kegiatan ini adalah Nur Rizka Ayuningsih ( Ketua Gerakan Nasional WCAC), Andi Taufik Yusuf (Young Entrepreneur and Investor)

Aparkost (Apartemen Kost) sebagai Fasilitator tidak hanya sebagai tempat menginap

Aparkost sebagai wadah hunian para generasi bangsa akan menjadi tempat pelatihan atau mentoring dari orang-orang seperti praktisi maupun para ahli dibidangnya masing-masing.

" Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan perubahan dan menciptakan mahasiswa-mahasiswa menjadi pahlawan ekonomi bangsa sehingga Indonesia bisa menjadi lebih sejahtera.kami senang sosialisasi ini mendapat sambutan dan antusias yang sangat luar biasa. Kami juga mengajak para mahasiswa untuk aktif sebagai SIC (Student Innovation Community) yaitu figur yang bisa mengayomi teman -teman penghuni aparkost dan bisa disebut sebagai kordinator kegiatan WCAC di setiap wilayah," Kata Nur Rizka Ayuningsih yang akrab disapa Rizka.

Sebagai mitra WCAC, Aparkost bekerja sama dengan Student Development dari Divisi Corporate Culture  SCC diseluruh wilayah operasional seperti Makassar, Bogor, Depok , Jatinangor, Jogja dan Surabaya akan membentuk Agen perubahan WCAC yang disebut dengan SIC (Student Innovation Community). SIC Akan menjadi penggerak disetiap wilayah untuk setiap kegiatan di wilayah.

Aparkost menjadi tempat pelatihan gratis serta pengembangan manajemen dan pengembangan kepribadian guna menghasilkan atau meningkatkan kecerdasan finansial yang disertai kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual agar menjadi pahlawan ekonomi bangsa.

Tujuh Elemen WCAC

1.       Pengurus WCAC

2.       Mahasiswa

3.       Mentor Pengusaha

4.       Mentor Investor

5.       Simpatisan

6.       Donatur

7.       Sponsor (MGMT Aparkost)

Pembicara kedua Andi Taufik Yusuf hadir sebagai perwakilan mentor pengusaha dan investor menyampaikan materi-materi menarik tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjadi seorang enterpreuneur maupun investor. Pengalaman yang disampaikan secara empiris yang dimulai sejak lulus SMA dan mengalami kebangkrutan kurang lebih empat kali hingga saat ini berhasil dengan kapitalisasi ratusan miliar rupiah . Pengalamannya jatuh bangun dalam membangun usaha jelas semakin mematangkan tekad menemukan pola yang tepat.

Masalah utama bangsa Indonesia saat ini adalah Ekonomi.

Apa yang dilakukan WCAC mirip dengan apa yang dilakukan Gerakan Boedi Oetomo hanya beda fokus perjuangan. "Fokus WCAC adalah ekonomi dan keuangan dengan melahirkan para pahlawan ekonomi bangsa. Mewakili para mentor pengusaha dan investor kami fokus pada materi yang dibawakan yaitu kurikulum wajib selama 24 bulan kedepan dengan jadwal dua kali dalam sebulan. Materi yang disampaikan sudah disusun sejak awal oleh para praktisi sehingga tujuan yang ditargetkan akan tercapai." Kata Andi Taufik Yusuf disela penyampaian materi di Aparkost The 75 Jatinangor, Sumedang Jabar.

Banyak orang yang ingin menjadi pengusaha tapi terjebak untuk menjadi pedagang yang hebat. Pedagang yang hebat berbeda dengan pengusaha yang hebat. "Pengusaha fokus menciptakan sistem dimana sistem akan bekerja dengan atau tanpa dirinya. Maka yang menjadi tantangan bagi pengusaha kedepan adalah membuat atau menciptakan sistem," Tambah Andi.

Mentalitas pengusaha diuji ketika gagal. Inilah yang membedakan pengusaha dan investor yaitu "effort"-nya. Tidak semua dari kita berhasil menjadi pengusaha, tapi semua bisa menjadi investor. Investor adalah menanamkan modal dengan membeli aset kemudian aset itu diharapkan deviden . Investor yang hanya menunggu harga naik dan menjual aset adalah bukan investor sejati. Investor sejati adalah dia yang berharap cashflow setiap bulan dan asetnya berupa apapun dari yang diciptakan oleh pengusaha.

Testimoni

Anira Puspa

Mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran , Jatinangor.

" Gerakan WCAC sangat baik sekali, didalamnya dibahas tentang perbedaan pengusaha dan investor. Termasuk juga materi lainnya seperti pengalaman-pengalaman langsung,"

Sam Ahmad Sofyan

Mahasiswa program Magister Ekonomi Pertanian Unpad Jatinangor .

" WCAC banyak memberi masukan yang positif terutama bagi anak-anak muda yang ingin menjadi agen perubahan di sector ekonomi sehingga membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulaulat secara ekonomi . Diharapkan ada perubahan paradigma di kalangan mahasiswa muda dalam kegiatan ini. Kegiatan ini diharapkan bisa dilaksanakan secara simultan sehingga bisa memberikan dampak positif.

Harry

Mahasiswa ITB Jatinangor, Jurusan Teknik Bio Energi

"Saya banyak mendapatkan ilmu terutama untuk menciptakan perekonomian yang lebih baik untuk Indonesia kedepan . Diharapkan WCAC sustain kedepannya"

Winiar

Mahasiswa ITB Jatinangor jurusan Teknik Bio Energi

" Saya mendapatkan ilmu tentang ekonomi. Acara ini bagus konsepnya untuk menghasilkan individu yang paham akan ekonomi yang memajukan Indonesia pada tahun yang akan datang . WCAC diharapkan akan menjadi gerakan nasional dan banyak yang bergabung kedalamnya"

Azril Fathhony

Mahasiswa Unpad Jatinangor jurusan perikanan

" Setelah saya mengikuti kegiatan sosialisasi WCAC dari sini saya menyadari bahwa menjadi sukses sebagai sebagai seorang pengusaha maupun investor itu membutuhkan proses . Proses itulah yang akan dipelajari di WCAC . Semoga WCAC terus berkomitmen membangun anak negeri"

 (Isk/Togi-MC-CC)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun