Mohon tunggu...
Sintya Chalifia Azizah
Sintya Chalifia Azizah Mohon Tunggu... Freelancer - A human being

Menulis merupakan langkah untuk merendahkan hati agar tidak bengis, menyisakan kebenaran entah dengan menangis atau meringis, dan secercah wujud kepedulian yang empiris.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Apa Kabar Disabilitas di Indonesia

5 Maret 2020   09:30 Diperbarui: 31 Maret 2020   13:58 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam Infodatin Dinas Kesehatan tentang Disabilitas juga memperlihatkan jumlah penyandang disabilitas di Indonesia usia 10 tahun ke atas lima provinsi tertinggi ditempati oleh Sulawesi Utara (11.90%), Gorontalo (11.71%), Sulawesi Tengah (11.44%), Sulawesi Selatan (10.22%), dan Aceh (9.98%). Jawa Timur sendiri berada di angka 9.40% dari jumah penduduk.

Disabilitas Akrab dengan Berbagai Usia

Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 mengumpulkan data penyandnag disabilitas yang dikelompokkan dalam tiga kategori: Anak-anak (Usia 5-17 tahun), dewasa (Umur 18-59 tahun), dan usia lanjut (60 tahun). 

Pada kelompok usia anak, didominasi oleh laki-laki sebesar 3.4%. Sementara untuk usia dewasa didominasi oleh perempuan (25.2%) dan banyak di antaranya tidak mengenyam pendidikan sekolah. Sedangkan untuk katekori usia lanjut, 73.3% bertempat tinggal di perkotaan dan didominasi dengan jenis kelamin laki-laki (77.8%).

Program Pencegahan dan Pengendalian Disabilitas

Terdapat program ini dilakukan secara sirkuler dalam 4 tahap. Pertama, promotif yang menekankan pada penyuluhan dan forum komunikasi terhadap keluarga penyandnag disabilitas. 

Kedua upaya preventif yang merujuk pada pengendalian faktor risiko, tatalaksana dini penyakir dan pencegahan komplikasi penyakit dasar maupun penyerta. 

Langkah ketiga yaitu kuratif, dimana terdapat pelayanan pengobatan dari tingkat dasar hingga rujukan. Terakhir, adanya berbagai rehabilitasi yang dilakukan mulai dari medik, psikososial, dan bersumber daya masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun