Mohon tunggu...
Sabrina Camelia
Sabrina Camelia Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa/Universitas Nasional

Saya seorang Mahasiswa yang mempunyai keahlian dibidang Desain Grafis dan Sosial Media. Hobi saya mendesain dan menulis caption. Topik konten yang saya buat bebas atau semuanya tetapi favorite saya mengenai kegiatan islami atau apapun yang mencangkup keislaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Lubang Besar di Jepang Muncul Tiba-tiba Hingga Menelan Truk Sedalam 5 Meter

30 Januari 2025   14:33 Diperbarui: 30 Januari 2025   14:33 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Evakuasi Truk yang masuk ke dalam Sinkhole di Kota Yashio (Sumber: Visi.News)

TOKYO -- Sebuah lubang besar (sinkhole) tiba-tiba muncul di Kota Yashio, Prefektur Saitama, Jepang, pada Selasa (28/1/2025) pagi dan menelan sebuah truk beserta sopirnya. Lubang dengan kedalaman sekitar 5 meter dan lebar 10 meter itu muncul di tengah jalan yang sibuk, menyebabkan kepanikan di sekitar lokasi kejadian.Menurut laporan media lokal, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.40 waktu setempat di persimpangan jalan utama. Seorang saksi mata, seorang wanita yang tinggal di dekat lokasi, mengaku mendengar suara gemuruh sebelum melihat tanah tiba-tiba ambles dan menelan truk yang melintas. "Saya mendengar suara gemuruh yang sangat keras, lalu ketika melihat keluar, saya melihat truk itu perlahan-lahan tenggelam ke dalam lubang," katanya.

Sopir truk yang berusia 74 tahun dilaporkan masih berada di dalam kabin kendaraan saat kejadian. Petugas pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Tim penyelamat berhasil mengangkat bagian belakang truk dari lubang, tetapi kabin depan masih terjebak di dalam tanah dan puing-puing. Petugas penyelamat terus berupaya mengevakuasi korban, tetapi upaya ini terhambat oleh kondisi tanah yang terus longsor. Lubang yang awalnya berdiameter 10 meter semakin melebar hingga mencapai 20 meter setelah terjadi keruntuhan tambahan pada Kamis (30/1).

Selain itu, kehadiran pipa gas di dalam lubang juga menambah risiko, sehingga pihak berwenang mengeluarkan perintah evakuasi bagi sekitar 200 rumah di sekitar lokasi kejadian. Pemerintah juga meminta warga di daerah tersebut untuk mengurangi penggunaan air, guna mencegah kemungkinan runtuhnya jalan lebih lanjut.

Para ahli menduga bahwa penyebab utama amblesnya jalan ini adalah pecahnya pipa saluran pembuangan bawah tanah yang berada sekitar 10 meter di bawah permukaan. Air limbah yang bocor diduga mengikis tanah di sekitarnya hingga akhirnya menyebabkan jalan runtuh. Ahli geoteknik, Inazumi Shinya, menjelaskan bahwa wilayah Yashio dulunya merupakan lahan basah dengan permukaan air tanah yang tinggi. Tanahnya yang cenderung lunak dan berpasir membuatnya lebih rentan terhadap erosi akibat kebocoran air bawah tanah. "Jika ada kebocoran air dari saluran bawah tanah, tanah di sekitarnya bisa terkikis perlahan tanpa disadari. Begitu beban di atasnya terlalu berat, tanah bisa runtuh secara tiba-tiba," jelasnya.

Kejadian lubang ambles seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di Jepang. Infrastruktur kota-kota besar yang sudah berusia tua serta jaringan pipa bawah tanah yang mengalami kebocoran menjadi salah satu faktor pemicu terbentuknya sinkhole. Pada tahun 2016, lubang raksasa pernah muncul di kota Fukuoka, menelan jalan raya sepanjang 30 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kejadian itu menyebabkan gangguan transportasi dan aliran listrik di wilayah tersebut.

Saat ini, pihak berwenang di Saitama terus memantau perkembangan di lokasi kejadian. Tim penyelamat masih berusaha mengevakuasi sopir truk yang terperangkap, sementara tim teknis bekerja untuk mencegah perluasan lubang yang dapat membahayakan warga sekitar.

Menanggapi peristiwa ini, Thohari, seorang mahasiswa Universitas Nasional (Unas) jurusan Teknik Fisika, menyoroti bagaimana kondisi jalan di Jepang yang terlihat baik secara kasat mata ternyata masih bisa mengalami ambles secara tiba-tiba. "Padahal kalau kita lihat di video, jalanannya terlihat bagus ya, tidak ada retakan. Berarti memang infrastruktur di Jepang harus lebih diperhatikan dan diperbaiki lagi agar tidak terjadi hal seperti ini. Dan alhamdulillah di Indonesia jarang ada kejadian seperti ini" ujarnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun