Mohon tunggu...
Samuel Bonaparte
Samuel Bonaparte Mohon Tunggu... -

Capt. Samuel Bonaparte Hutapea. #GILAKERJA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimisme, Makna Sumpah Pemuda di 2018

6 September 2018   12:48 Diperbarui: 6 September 2018   19:58 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
makna sumpah pemuda

"pemuda adalah aset bangsa" Kalimat itu seharusnya menjadi optimisme bagi generasi Indonesia dengan demografi jumlah penduduk yang termasuk kategori pemuda mencapai 42 juta jiwa. Pepatah mengatakan, kemajuan suatu bangsa dapat diprediksi dengan bagaimana karakter pemudanya hari ini.

Pemuda adalah kunci pergerakan, mengapa begitu? Ternyata pemuda memiliki beberapa potensi yang tidak dimiliki oleh generasi lainnya, antara lain:

1. Pemuda memiliki semangat idealisme

Kondisi ideal adalah harapan semua orang. Tapi semangat ini, banyak dipertahankan di kalangan para pemuda. Mereka mampu mengawal bangsa untuk tetap dalam jalur nilai dan norma agar sesuai cita terbaiknya, berjuang agar celah antara nilai ideal dan realita sekecil mungkin. Semangat ini juga modal dari perjuangan para pemuda dalam melaksanakan pembangunan di negeri ini.

2. Pemuda memiliki kesempatan belajar yang besar dan menimba berbagai macam pengetahuan dan wawasan global

Negara memberikan banyak sekali fasilitas pendidikan sektor formal maupun informal yang dapat dimanfaatkan para pemuda. Tidak hanya itu, efek globalisasi, membuka jendela pustaka bagi para pemuda untuk belajar di mana pun, kapan pun, kepada siapa pun. Belajar dapat dikatakan sangat murah, karena terbentangnya berbagai beasiswa untuk menunjang spirit jiwa pembelajar di kalangan para pemuda.

3. Pemuda mampu berpikir kritis dan berani memutuskan sesuatu

Sifat keberanian ini dimiliki oleh mayoritas pemuda. Jika memutuskan suatu perkara, pemuda punya tekad yang agak nekad, jika dibandingkan dengan golongan orang tua. Hal ini juga berkaitan dengan banyaknya pengalaman yang dimiliki. Golongan orang tua cenderung takut, hati-hati, berlama-lama dalam memutuskan sesuatu karena lebih banyak pengalaman hidupnya. Poin ini bisa menjadi peluang, juga menjadi ancaman bagi para pemuda.

4. Pemuda tersentuh dengan globalisasi, sehingga memiliki kemauan tinggi untuk bergerak dan melakukan perubahan

Potret-potret negara adidaya, kemajuan ekonomi suatu bangsa, pembangunan pesat suatu negara, menjadi kiblat bagi para pemuda untuk melakukan perubahan di relung bangsanya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuka optimisme bagi para pemuda untuk bergerak.

5. Pemuda memiliki energi dan kesehatan fisik yang prima

Terakhir, namun bukan berarti tidak penting, untuk menjalankan roda pembangunan dan perubahan, pemuda punya satu kunci utama: energi yang prima. Kesehatan pemuda sedang dalam masa kejayaannya, sehingga bisa melakukan hal besar dan banyak. Dan dari sinilah perubahan itu terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun