Euphoria penggemar K-Pop, para BLINK tanah air saat ini masih ramai menyuratkan kebahagiaan usai penampilan konser kedua BLACKPINK di Indonesia yang bertajuk BORN PINK WORLD TOUR 2023 pada 11 dan 12 Maret 2023 lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Sebelumnya, pada 19 dan 20 Januari 2019 BLACKPINK pernah melakukan konser pertama di Indonesia dalam agenda tur yang bertajuk IN YOUR AREA WORLD TOUR 2019 yang digelar di Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Kini lagu-lagunya mulai trending kembali meramaikan media sosial. Salah satunya lagu Tally yang merupakan track ketujuh dalam album "BORN PINK" yang rilis pada 16 September 2022 lalu. Tak hanya itu, lagu ini juga langsung melesat naik di chart platform streaming music saat ini.
Lirik lagu Tally sendiri dibawakan oleh keempat member BLACKPINK (Jennie, Jisoo, Lisa, dan Rosé) dengan full Bahasa Inggris. Sehingga penyampaian makna dan arti dalam lagu ini sendiri mudah untuk dipahami dan dinyanyikan oleh semua penggemar.
Tak hanya itu, lantunan Instrumen khas Rock dan R&B ala K-Popnya turut menghidupi nyawa lagu Tally yang menyuarakan kebebasan dalam menjadi diri sendiri tanpa terikat dengan omongan orang lain. Dalam hal ini, BLACKPINK yang beranggotakan empat member perempuan secara sadar telah menyuarakan kesetaraan gender yang juga harus dimiliki oleh semua perempuan terlepas apapun latarnya.
Lebih lanjut, yuk kita bedah setiap makna dalam liriknya!
1.Rosé: I'll be gettin' mine, gettin' mine! (Gue bisa dapetin yang gue mau)
I say "fuck it" when I feel it
'Cause no one's keepin' tally
I do what I want with who I like
I ain't gon' conceal it
While you talkin' all that shit
I'll be gettin' mine, gettin' mine
[Terjemahan]
Kubilang "persetan" kapan pun aku mau
Karena tak akan ada yang peduli
Kulakukan apa yang kumau dengan orang yang kusuka
Aku tak akan menutup-nutupinya
Saat kau membicarakan semua omong kosong itu
Aku akan mendapatkan yang kumau, dapatkan yang kumau
Diawali dengan Chorus oleh mba Rosé, ia menggambarkan dimana sebagai seorang perempuan juga berhak untuk mengusahakan dan berjuang atas kemauannya sendiri. Bebas untuk melakukan apa yang disukai bersama orang-orang terdekat tanpa takut untuk memikirkan apa pandangan dan omongan buruk orang lain terhadapnya, persetan!
2. Lisa: If you're offended, I don't care! (Kalau lo terancam, bodoamat)Â
Don't apologize for my behavior
If you're offended, I don't care
Starin' at me 'stead of starin' in the mirror
Little weird how
[Terjemahan]
Aku tak minta maaf atas kelakuanku
Jika kau tersinggung, aku tak peduli
Memandangiku alih-alih memandangi cermin
Sedikit aneh bagaimana
Dilanjutkan dengan lemparan Verse oleh mba Lisa, dimana sebagai perempuan yang juga seorang manusia sudah sepatutnya tidak perlu takut melakukan dan berekspresi terhadap hal apapun. Menjadi bahan penilaian orang hanya akan membuat diri menjadi budak orang lain. Fokus pada nilai untuk diri sendiri dan bersinar didalamnya, bodoamat orang lain bilang apa.
3. Jisoo: But my body don't belong to none of them though! (Tubuh gue milik gue)
Everybody tells me to play nice
Everybody judge, but looking twice
But my body don't belong to, nah-uh-uh, none of them though
And I'm not gonna change 'cause you say so
[Terjemahan]
Semua orang menyuruhku bersikap manis
Semua orang menghakimi namun melihatku dua kali
Tapi tubuhku bukanlah milik mereka
Dan aku tak akan berubah hanya karena kalian menyuruhku
Bagian mba Jisoo untuk buka suara, ia membicarakan bagaimana perempuan selalu dituntut untuk menjadi baik, anggun dan manis. Berlaku agresif atau serampangan sedikit saja orang-orang dengan mudahnya menghakimi perempuan. Dan seringkali bentuk tubuh maupun pakaian yang dipakai perempuan selalu diatur dan dikomentari sana-sini. Tapi ingat pesan mba Jisoo, my body is my rules, girls!
4. Jennie: That's my choice and there's no one I'm hurtin'! (Ini pilihan hidup gue, dan nggak merugikan orang lain)
[Verse 3: Jennie]
Sometimes, I like to go play dirty
Just like all of the fuck boys do
That's my choice and there's no one I'm hurtin'
But that's not girly
[Terjemahan]
Kadang, aku senang bermain licik
Seperti yang dilakukan para lelaki brengsek
Itu pilihanku dan aku tak melukai siapa pun
Tapi itu tak seperti selayaknya perempuan
Hingga ditutup lemparan verse akhir oleh mba Jennie, ia mengutarakan bahwa apapun keputusan hidup perempuan sudah selayaknya merupakan pilihan hidup dan haknya sendiri. Seperti tidak ingin menikah, tidak ingin punya anak, ingin bercerai ataupun sebagainya. Toh, selama tidak merugikan hidup orang lain, juga semua keputusan itu lantas tidak akan menghilangkan kodrat keperempuanan mereka. Terpenting sesama perempuan harus saling mendukung nih, ubah saling menjudge jadi saling support ya, girls.
Gimana? Keren banget kan lagu Tally BLACKPINK ini. Yuk, bisa langsung kamu masukin ke-playlist untuk menemani aktivitas dan membakar semangat kamu, girls!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
