Mohon tunggu...
Salsabilla Chairunnisa
Salsabilla Chairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kadet Mahasiswa Perbatasan RI-RDTL

Mahasiwa Perbatasan RI-RDTL.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

33 Tahun Berdiri, Yuk Intip Bengkel Bubut Pelita Jaya Kupang Berkedok Rumah Cantik!

23 Desember 2023   18:20 Diperbarui: 23 Desember 2023   18:30 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pojok Ruang Kerja Bengkel Bubut Pelita Jaya/Dok. Pribadi 

Berada tak jauh di kilometer 10 Jalan Pelita, Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Nusa Tenggara Timur. Sebelah kiri dari arah masuk melaju jalan Pelita, tampak sebuah bengkel bubut yang telah berdiri sejak Tahun 1990, Pelita Jaya namanya.

Dinamakan Bengkel Bubut "Pelita Jaya" tentu nama ini tidak jauh dari nama jalan depan bengkel tersebut yaitu Jalan Pelita. Sejarahnya jalan Pelita dinamakan demikian merupakan hasil penamaan dari jalan yang dibangun atas imbas kegiatan Pemerintahan Masa Orde Baru Tahun 1969-1994 bernama Repelita/ Pelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun). Bengkel bubut ini didirikan dan dikelola langsung oleh Bapak Antontjie Suyadi atau akrab disapa Pak Anton (64 tahun).

Uniknya sekilas dari bangunan bengkel ini nampak seperti rumah mewah cantik yang jauh dari keadaan perbengkelan. Nyatanya rumah Pak Anton sendiri terbuat dari material-material bengkel sederhana seperti seng, ragam besi-baja kokoh, triplek dan lainnya yang beliau modifikasi sendiri menjadi sebuah rumah mewah cantik nan asri. Beragam jenis tanaman hias yang dirawat tekun oleh Istri Pak Anton juga turut menghiasi halaman depan rumah beliau.

Halaman Depan Bengkel Bubut Pelita Jaya Penuh Tanaman Hias/Dok. Pribadi
Halaman Depan Bengkel Bubut Pelita Jaya Penuh Tanaman Hias/Dok. Pribadi
Area Dalam Bengkel Bubut Pelita Jaya/Dok. Pribadi 
Area Dalam Bengkel Bubut Pelita Jaya/Dok. Pribadi 
Truk Masuk ke dalam Bengkel Pelita Jaya/Dok.Pribadi 
Truk Masuk ke dalam Bengkel Pelita Jaya/Dok.Pribadi 

Lebih mencengangkannya lagi, desain rumah dan bangunan bengkel merupakan desain buatan dari Pak Anton sendiri, beliau mengakui membuat dan turun secara langsung untuk merancang rumah sekaligus bengkel bubutnya di tanah seluas 1008 meter persegi.

Tak heran, bukan sekali-dua kali orang awam yang tidak kenal dengan Pak Anton pasti bertanya-tanya karena sering dijumpai mobil-mobil dengan mesin turbo, truk-truk mobil pengangkut barang, dan juga mobil besar lainnnya silih berganti masuk ke dalam garasi rumah Pak Anton bak gerbang masuk tol.

MOTIVASI KUAT MEMBANGUN BENGKEL BUBUT SELAMA 33 TAHUN

Pak Anton Pemilik Bengkel Bubut Pelita Jaya sedang Bekerja/Dok. Pribadi 
Pak Anton Pemilik Bengkel Bubut Pelita Jaya sedang Bekerja/Dok. Pribadi 

Pak Anton bersama customer sedang mendiskusikan masalah yang terjadi pada mesin/Dok. Pribadi 
Pak Anton bersama customer sedang mendiskusikan masalah yang terjadi pada mesin/Dok. Pribadi 

Menilik berdirinya bengkel bubut Pelita Jaya, Pak Anton sendiri mengaku telah mempunyai tekad untuk membuka usaha dibidang mesin dan perbubutan sejak berada di bangku sekolah menengah umum (SMU). Saat itu Pak Anton merupakan siswa jurusan Teknik Elektro di STMN 1 Kupang (SMKN 2 Kupang saat ini). Walaupun menyandang jurusan elektro yang berbeda jauh dengan minat dan hobi Pak Anton di dunia Teknik mesin sesungguhnya.

Dalam keseharian tak lupa beliau sempatkan untuk dapat mempelajari apapun yang berbau dengan mesin terutama soal mesin bahan bakar sepeda motor. Bermodalkan motor dinas kepunyaan kakak beliau pada masa itu, selepas sekolah beliau tak pernah absen untuk membongkar-pasang motor tersebut sampai hafal setiap inci permasalahan yang dihadapinya. Kegiatan tersebut tidak dijadikan beban oleh Pak Anton, justru sebagai hobi dan kegiatan belajar yang menyenangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun