Kemajuan teknologi yang pesat banyak mengubah gaya hidup manusia. Segala sesuatu dapat dilakukan dengan praktis serta penyebaran informasi di era sekarang sangatlah cepat. Segala lingkup informasi baik dari lingkup pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan budaya dapat diakses di media sosial dengan mudah. Di tengah pengaruh globalisasi dan digitalisasi, bersama sebagai bangsa Indonesia harus ikut serta dalam mengarungi kemajuan dengan membarengi nilai-nilai Pancasila di dalamnya, karena pasti akan banyak tantangan dan perubahan baik itu negatif atau positif dalam tatanan masyarakat. Sehingga diperlukan komitmen yang kuat untuk merekatkan nilai-nilai Pancasila bagi kehidupan sehari-hari. Pancasila bukan hanya sebagai dasar tetapi sebagai falsafah atau filosofi itu bermakna Pancasila dijadikan ideologi yang menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia.
  Generasi zaman now sudah melekat dengan media sosial, yang awalnya hanya digunakan sebagai media komunikasi jarak sekarang tumbuh menjadi sebuah gaya hidup, itu berarti media sosial sudah dijadikan standar dalam kehidupan. Fenomena ini menyebabkan generasi yang tumbuh dan berkembang di era besarnya pengaruh media sosial memiliki cara berinteraksi dan belajar yang berbeda dengan generasi di atasnya. Pemanfaatan media sosial dalam menguatkan nilai-nilai Pancasila sangatlah penting, mengingat karakteristik pemuda yang dekat dengan dunia maya. Dengan cara ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menciptakan suasana baru yang lebih interaktif dan adaptif terhadap teknologi dalam pembelajaran penguatan nilai-nilai Pancasila, supaya nilai-nilai Pancasila tidak luntur seiring pesatnya kemajuan teknologi.
  Berikut ini adalah beberapa strategi pemanfaatan media sosial dalam pendidikan nilai-nilai Pancasila:
1. Membuat Akun Media Sosial yang Edukatif
Dengan membuat akun khusus untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila di berbagai platform media sosial, diharapkan dapat menjadi forum dan membuat khalayak umum yang awalnya penasaran menjadi tertarik untuk mengikuti konten-konten yang akan dibuat. Contohnya adalah akun instagram @garudarevolution.football yang merupakan forum bagi penggemar sepak bola timnas Indonesia, hal itu bisa diterapkan dengan membuat akun serupa yang fokus untuk menyebarkan edukasi nilai-nilai Pancasila.
2. Mengikuti Tren Dalam Penyampaian Edukasi
Agar tidak monoton dalam menyampaikan edukasi nilai-nilai Pancasila, perlu juga untuk mengikuti berbagai tren yang sedang ramai di media sosial. Hal ini dapat menarik minat banyak kalangan. Contohnya adalah seperti membuat konten-konten vidio lucu seperti yang banyak di jumpai di platform tik-tok untuk menyampaikan edukasi.
3. Kolaborasi Dengan Influencer atau Artis
Supaya edukasi nilai-nilai Pancasila di platform media sosial ternotice oleh banyak masyarakat umum, bisa juga mengajak para influencer atau artis yang memiliki pengaruh cukup besar di masyarakat. Diharapkan bisa menjadi contoh yang bisa ditiru oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Contohnya seperti mengendorse atau mengajak bekerja sama dengan artis seperti yang biasa dilakukan dalam mempromosikan produk, hal itu bisa juga diterapkan untuk mengedukasi masyarakat terkait nilai-nilai Pancasila.
4. Membuat Kampanye di Media Sosial
Di dalam media sosial pasti terdapat banyak sekali orang dan semuanya bisa terhubung satu sama lain, maka dari itu bisa juga membuat kampanye di media sosial untuk menyuarakan atau memperdengarkan nilai-nilai Pancasila supaya semakin memupuk rasa cinta tanah air bagi kalangan masyarakat. Contohnya adalah seperti beramai-ramai menaikan hastag tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara.
5. Konsisten Dalam Menyampaikan Nilai-Nilai Pancasila
Hal yang terpenting dalam menyampaikan pembelajaran nilai-nilai Pancasila adalah konsistensi, karena semua hal jika tidak konsisten tidak akan mendapatkan hasil apapun malah justru hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga saja.
  Dengan diterapkannya media sosial dalam proses penyampain nilai-nilai Pancasila akan mengalami peningkatan engagement menjadi lebih kreatif, interaktif, inovatif, relevan dan tentunya bisa di akses di mana pun dan kapan pun. Maka dari itu perlunya dukungan dari berbagai banyak pihak, baik dari pihak pemerintah supaya memberikan wadah untuk masyarakat berinovasi, dan tentunya pihak masyarakat juga harus memiliki kesadaran penuh dalam proses mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Selain itu perlunya evaluasi berkala untuk memastikan bahwa media sosial efektif atau tidak bagi penyampaian nilai-nilai Pancasila agar hal tersebut dapat tersampaikan dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H