Selain itu, kerumunan yang banyak membuat aksi masa akan sulit terkontrol. Ketika satu titik pecah (ribut) maka akan mengakibatkan titik lainnya juga ikut terpengaruh. Hal ini juga tidak bisa dipungkiri karena efek emosi masa karena beberapa hal. Baik karena pihak yang dituju tidak segera menemui perwakilan masa, maupun aksi-aksi represif aparat pengaman masa, serta masih banyak faktor lainnya.
Demonstrasi mungkin banyak yang berpendapat, baik pro ataupun kontra. Saya rasa demonstrasi merupakan hak warga negara, entah apapun tuntutan yang disuarakan. Namun, sebagai mahasiswa kasus seperti ini harus menjadi ajang bagi para pelajar yang terdidik untuk bisa memberikan suara kepada para penguasa tentunya dengan kajian-kajian yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Ranah tujuan kita ialah menyuarakan hak dan berdiskusi dengan para pemimpin. Jangan sampai ada tujuan berdemonstrasi ialah sebagai ajang cari perhatian dan buat konten di medsos. Saya tahu itu hak kalian, namun ada yang lebih penting dari konten spanduk bucin kalian di instagram, yaitu suara rakyat yang disampaikan kepada pemimpin yang diwakilkan oleh mahasiswa, sang penerus bangsa.
-S-
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI