Mohon tunggu...
Sayyid Ridho
Sayyid Ridho Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa pendidikan agama islam fakultas agama islam universitas ibn khaldun bogor

"Teruslah bekerja keras hingga kau benci dengan kata menyerah"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi dan Peran Guru dalam Membentuk Akhlak Siswa di Era Modern

28 Juni 2024   08:01 Diperbarui: 28 Juni 2024   08:43 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Strategi dan Peran Guru dalam Membentuk Akhlak Siswa di Era Modern

Oleh Sayyid Rosyid Ridho

 

Peran guru dalam dunia pendidikan sangatlah penting. Selain bertanggung jawab dalam menyampaikan pengetahuan akademis, guru juga memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk akhlak siswa. Di era modern ini, di mana teknologi dan informasi berkembang pesat, tantangan dalam membentuk akhlak siswa semakin kompleks. Oleh karena itu, peran guru menjadi semakin krusial dalam memastikan siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik.

Pentingnya Akhlak dalam Pendidikan akhlak merupakan cerminan dari karakter dan kepribadian seseorang. Dalam konteks pendidikan, akhlak yang baik sangat diperlukan agar siswa dapat berkembang menjadi individu yang berguna bagi masyarakat. Pendidikan akhlak membantu siswa untuk memiliki nilai-nilai moral yang kuat, seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan rasa hormat terhadap orang lain.

Dalam era modern yang kaya dengan teknologi dan informasi, peran guru dalam membentuk akhlak siswa menjadi sangat penting. Akhlak siswa, yang didefinisikan sebagai bentuk perilaku dan pola pikir yang mempengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungan sekitar, tidak hanya mempengaruhi diri sendiri tapi juga orang lain dan masyarakat. Dalam hal ini, guru memainkan peran strategis dalam membantu siswa membentuk akhlak yang baik dan bermartabat.

Ada beberapa Tantangan yang menjadi perhatian di Era Modern serta membawa berbagai kemudahan, namun juga tantangan tersendiri. Beberapa tantangan yang dihadapi dalam membentuk akhlak siswa di era ini antara lain: Pengaruh Teknologi Akses yang mudah terhadap teknologi, seperti internet dan media sosial, dapat memberikan dampak positif dan negatif. Di satu sisi, teknologi dapat menjadi sumber informasi yang berharga, tetapi di sisi lain, juga dapat menjadi sarana penyebaran konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral Perubahan Nilai Sosial Perubahan cepat dalam nilai-nilai sosial dapat mempengaruhi pandangan siswa tentang apa yang benar dan salah. Siswa mungkin terpengaruh oleh tren yang tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai moral yang diajarkan di sekolah. Kurangnya Waktu Bersama Keluarga Kesibukan orang tua di era modern sering kali mengurangi waktu bersama anak-anak mereka. Hal ini menyebabkan kurangnya bimbingan moral dari keluarga, sehingga peran guru menjadi lebih signifikan.

Disamping itu Peran Guru dalam Membentuk Akhlak Siswa merupakan hal yang penting agar tercipta rasa saling memiliki antara guru dengan murid. Guru memiliki berbagai peran penting dalam membentuk akhlak siswa, di antaranya:

Teladan yang Baik: Guru harus menjadi teladan yang baik bagi siswa. Sikap dan perilaku guru di dalam dan di luar kelas akan diamati dan diikuti oleh siswa. Oleh karena itu, guru harus menunjukkan integritas, kejujuran, dan rasa hormat dalam setiap tindakan mereka.

Pembimbing dan Konselor: Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing dan memberikan konseling kepada siswa. Guru harus peka terhadap masalah yang dihadapi siswa dan membantu mereka menemukan solusi yang sesuai dengan nilai-nilai moral.

Pengintegrasian Pendidikan Karakter: Guru harus mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum. Misalnya, mengajarkan nilai-nilai moral melalui cerita, diskusi, dan kegiatan kelompok yang dapat membantu siswa memahami pentingnya memiliki akhlak yang baik.

Membangun Lingkungan Positif: Guru harus menciptakan lingkungan belajar yang positif dan kondusif bagi perkembangan karakter siswa. Lingkungan yang penuh dengan penghargaan, kerjasama, dan saling menghormati akan membantu siswa untuk menginternalisasi nilai-nilai moral.

Guru sebagai role model adalah contoh bagi siswa dalam berbagai aspek kehidupan. Mereka mengamati dan belajar dari bagaimana guru berinteraksi dengan siswa, rekan kerja, dan masyarakat. Oleh karena itu, guru harus memahami bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk membentuk akhlak siswa dengan menjadi role model yang baik. Guru harus memiliki integritas, kesadaran diri, dan nilai-nilai moral yang tinggi, sehingga siswa dapat mengikuti contoh tersebut.

Membantu siswa mengembangkan empati dan simpati  membentuk akhlak siswa juga melibatkan kemampuan untuk mengembangkan empati dan simpati. Guru harus mampu membantu siswa untuk memahami perasaan dan pendapat orang lain, serta meningkatkan kesadaran diri mereka tentang pentingnya kepedulian terhadap orang lain. Dengan demikian, guru dapat membantu siswa untuk menjadi lebih empatis dan bersahabat.

Peran guru dalam membentuk akhlak siswa di era modern sangat penting. Meskipun tantangan yang dihadapi semakin kompleks, dengan dedikasi dan pendekatan yang tepat, guru dapat membantu siswa mengembangkan akhlak yang baik. Melalui teladan yang baik, bimbingan yang tepat, integrasi pendidikan karakter, dan penciptaan lingkungan belajar yang positif, guru dapat memastikan bahwa siswa tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat.

Memberikan contoh dan bimbingan guru juga dapat memberikan contoh dan bimbingan kepada siswa dalam membentuk akhlak yang baik. Mereka dapat memberikan contoh bagaimana cara menghadapi situasi sulit dengan tenang dan sabar, serta memberikan bimbingan tentang pentingnya kesadaran diri dan integritas. Dengan demikian, guru dapat membantu siswa untuk meningkatkan kesadaran diri mereka tentang pentingnya berperilaku sesuai dengan nilai-nilai moral.

Mengembangkan keterampilan sosial selain itu, guru juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan dalam interaksi dengan orang lain. Mereka dapat memberikan pelajaran tentang pentingnya berkomunikasi efektif, bekerja sama dengan tim, serta menyelesaikan konflik dengan cara damai. Dengan demikian, guru dapat membantu siswa untuk menjadi lebih santai dan percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain.

Menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran dalam era modern ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Guru dapat menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran dan membentuk akhlak siswa. Mereka dapat menggunakan aplikasi edukatif yang menawarkan pelajaran tentang nilai-nilai moral, kesadaran diri, dan keterampilan sosial. Dengan demikian, guru dapat mencapai lebih banyak siswa secara efektif dan efisien.

Peran guru dalam membentuk akhlak siswa di era modern sangatlah penting. Guru harus menjadi role model yang baik, membantu siswa mengembangkan empati dan simpati, memberikan contoh dan bimbingan, mengembangkan keterampilan sosial, serta menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat membantu siswa menjadi lebih baik dan bermartabat, serta menjadi contoh bagi masyarakat pada umumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun