LOGOS atau bahasa lain yaitu Logika merupakan Sumber daya yang begitu penting dalam membantu atau menyempurnakan Ethos berorganisasi karena dengan Logika sebagai salah satu sumber teknik berpikir maka hal ini tentu harus menjadi sebuah perhatian juga dalam penerapan dan pembanguan organisasi, kalau dari karakter organisasi adala biasanya menentukan atau mencari sebuah sikap untuk melakukan sebuah kegiatan logika berperan sebagai penyempurna dari tindakan, sikap, dan penglihatan didalam organisasi terhadap permasalahan sosial yang muncul. Logos memiliki hak representasi didalam sebuah tindakan, sikap, dan penglihatan sebagai sarana untuk memberikan penyesuaian dengan sikap objektif dan subjektif, hal ini akan menjadi sebuah wadah dengan prosesi pengkaderan didalam organisasi tersebut. Karena dalam hal ini tingkatan berpikir dengan acuan literasi yang cukup dengan mudah memberikan makna dan nilai didalam keterampilan organisasi. Maka Perhatian yang menjadi hal Krusial adalah membangun juga kesesuain logika terhadap Ethos organisasi.
PATHOS:
Seperti yang sudah dijelaskan diawal tentang apa itu arti lain dari Pathos, secara mudah Pathos digambarkan sebagai hal yang mengunggah emosi mulai dari Sedih, Senang, Berduka, Marah dan macam-macam lain sifat manusiawi. Kita artikan seperti ini jika kita terapkan daam berorganisasi. Kalau dari awal kita sudah membahas bagaimana mengenali atau membentuk kembali Ethos denga menentukan sikap kita terhadap penyelesai sebuah masalah, maka Pathos memiliki peranan bagai mana organisasi mengenali dan memahami keresahan tersebut dengan menentukan sikapnya dalam meneyelesaikan masalah yang hadir. Mengenali dan memahami emosional yang Hadir dalam diri masyarakat menjadi sebuah nilai dan tugas tambahan, secara teori hal ini lah yang harus dijadikan momentum bagi Organisasi Pelajar dalam memberikan narasinya. Narasi yang mampu memberikan perwakilan dan menjadi pemadaman emosional jika tumbuh sifat dan sikap yang berdampak dengan kestabilan tatanan. Dari situlah Organisasi Pelajar dan macam-macam organisasi lain mengambil dan mengelola kembali Emosi tersebut dan menjadikannya target perencanaan dalam meberikan pendampingan dan memberika suara untuk perubahan dan stabilitas.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H