Perubahaan iklim dan perubahan lingkungan yang signifikan telah memberikan efek besar dalam frekuensi terjadinya bencana alam di ASEAN. ASEAN telah memiliki pengalaman yang cukup panjang mengenai penanganan bencana alam sejak Declaration on Mutual Assistance on Natural Disasters pada tahun 1976. Bencana alam sebagai Non-traditional Security pun sudah diperhatikan di ASEAN sejak perang dingin.Â
ASEAN pun telah menunjukkan progress yang positif menyangkut penanganan isu non-tradisional seperti bencana alam. ASEAN telah melakukan Langkah besar dengan mendukung perkembangan High Availability Disasater Recovery (AHADR). ASEAN haru mengambil komitmen yang lebih untuk memastikan investasi yang dilakukan terhadap pengembangan kapasitas AHADR. Namun, mengingat salah satu norma dari ASEAN yang non-intervensi terkadang justru menjadi limitasi dari ASEAN untuk mengatasi bencana alam yang berskala besar di kawasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H