Mohon tunggu...
Sayyida Yusriyya
Sayyida Yusriyya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Bahasa Asing dengan Penutur Asli

2 November 2023   21:02 Diperbarui: 2 November 2023   21:04 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Kandri, menjadi Desa binaan tim PPK Ormawa KBBi FBS UNNES dalam pemberdayaan masyarakat khusunya dalam hal literasi.Bentuk realisasi terhadap program yang telah diusulkan kini sudah dilakukan oleh Tim PPK Ormawa sejak bulan Agustus hingga saat ini. Salah satu program unggulan dan pembeda yaitu terbentuknya literasi bahasa asing, secara spesifik letak literasi bahasa asing di Desa Kandri sendiri berada di wilayah masyarakat RW 04. 

Tujuan adanya literasi bahasa asing bagi warga RW 04 sendiri yang notabenya merupakan warga pendatang, berguna meningkatkan Kemampuan Mendengarkan dan Berbicara serta menjadi aspek dasar Kemampuan untuk memahami dan merespons percakapan atau kosakata bahasa asing. Bahasa asing yang digunakan dalam pembelajaran di sini adalah bahasa Inggris.

Pada hari Sabtu, 29 Oktober 2023. Tim  PPK Ormawa mendatangkan langsung mahasiswa penutur asli bahasa asing sebanyak 3 orang. Mahasiswa tersebut berasal Mahasiswa S2 Internasional Unnes yang berasa dari Pakistan dan Thailand. Mereka baru saja tinggal di Indonesia sekitar 3 bulan yang lalu. Tentu, untuk berkomunikasi Thailand. Mereka berada di Indonesia dan menetap sebagai mahasiswa Unnes selama 3 tahun kedepan.  

Dalam kesempatan kali ini, anak - anak RW 04 Desa Kandri berkesempatan belajar mengenai kosakata buah dan sayuran dalam bahasa Inggris. Pertemuan kali ini tentu berbeda dan sangat berkesan, karena mereka secara langsung melihat bagaimana pengucapan kosakata maupun kalimat yang di ucapkan oleh kakak-kakak mahasiswa asing tersebut. Anak - anak begitu antusias bergantian untuk berkenalan sekedar "what is your name" atau mengucapkan kosakata di depan mahasiswa asing sesuai tema yang ditentukan. 

Bukan hanya adik-adik yang antusias dalam menyambut mahasiswa asing, melainkan dari bapak dan ibu beberapa warga setempat juga berhasil menyapa walaupun hanya sekedar berjabat tangan dan tersenyum. Setelah kegiatan belajar selesai, sebagai bentuk momen yang harus dikenang di Desa mereka. Akhirnya, Tim PPK Ormawa, kakak mahasiswa asing, dan adik-adik masyarakat setempat berkesempatan berfoto bersama sebelum meninggalkan Desa Kandri RW 04.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun