Mohon tunggu...
sayyida
sayyida Mohon Tunggu... Mahasiswa - i'm a dreamer

Mahasiswi UIN Malik ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Menstimulasi Otak Anak Sejak Dini

24 April 2022   23:47 Diperbarui: 24 April 2022   23:59 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.halodoc.com

Menstimulasi anak dengan mengajaknya bercerita tentang beberapa hal. Tetapi, hal ini akan mengembangkan kualitas hubungan antara anak dan orang tua. hubungan tersebut adalah awal untuk membantu si Kecil untuk membentuk pola pikir berdasarkan cerita yang disampaikan oleh orangtua. Seperti memahami tentang siang dan malam, mengapa datang air hujan, dan banyak hal dan keseluruhan cerita yang menstimulasi kecerdasan otaknya untuk berpikir dan penasaran untuk mengetahui banyak hal lebih lanjut.

Ibu juga bisa mengajak anak untuk belajar banyak hal baru. Selain mendengarkan cerita yang dibacakan atau diutarakan, si Kecil akan ikut berimajinasi bahkan aktivitas otak yang mendengarkan dan menceritakan dongeng memiliki kinerja serupa dan meningkatkan kemampuan kognitif. Oleh karena itu, Mama ceritakan saja semua hal bagi si Kecil mulai dari sains, seni, olahraga, dan lain sebagainya agar si Kecil bisa mengimajinasikan sendiri dan menemukan minatnya.

Hal itu seperti yang dilakukan orangtua Rayner Setiawan, si podcaster science cilik dan termuda yang saat ini curi perhatian banyak orangtua. Rayner yang begitu piawai dalam membahas ilmu sains itu tidak lepas dari peran orangtua yang menstimulasi Rayner untuk terus mengembangkan potensinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun