Mohon tunggu...
sayyida
sayyida Mohon Tunggu... Mahasiswa - i'm a dreamer

Mahasiswi UIN Malik ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ketahuilah Peran Otak dalam Berbahasa

8 Maret 2022   22:24 Diperbarui: 8 Maret 2022   22:27 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pernahkah kita berfikir bahwa, apakah manusia berpikir menggunakan Bahasa? Mari kita cari tahu jawabannya. Menurut beberapa peneliti, anak yang belum bisa berbahasa saja bisa melakukan sesuatu saat ia mendengar perintah. Fodor juga mengatakan, Bahasa pikiran diartikan sebagi metabahasa yang memformulasi representasi predikat Bahasa objek. Jika diambil kesimpulan berarti, Bahasa itu di bentuk melalui proses pengolahan terhadap symbol.

Bahasa erat berkaitan dengan pembicaraan yang biasa terjadi di masyarakat, hal ini kita sebut dengan berkomunikasi. Sehingga, dapat ditarik kesimpuln bahwa Bahasa berfungsi sebagai sarana untuk berkomunikasi. Kesimpulan tersebut didukung oleh pernyataan Banker dan Hengeveld (2012:5), mereka mengatakan bahwa Bahasa digunakan sebagai sarana komunikasi umum. 

Melalui Bahasa, manusia dapat berkomunikasi satu sama lain tentang apa saja yang ada di dunia nya. Oleh karena itu, Bahasa merupakan kumpulan kata -- kata yang membentuk kalimat bermakna dan digunakan manusia sebagai alat atau sarana untuk bisa berkomunikasi satu sama lain.

Hubungan Bahasa dengan pikiran serta otak dapat kita lihat dari fungsi bagian otak besar, yakni otak lah bagian penting dalam berbahasa. Otak besar memiliki bagian penting bernama korteks serebral, bagian kiri nya memiliki fungsi mengendalikan saat berbahasa baik penyampaian maupun pengendalian. Bagian yang lain yakni motor primer yang memiliki fungsi mengatur Gerakan tubuh termasuk lidah ataupun rahang manusia.

Agar kita dapat berkomunikasi antar manusia, otak harus bisa memproses Bahasa. Jika otak dapat memproses Bahasa dengan baik, maka manusia dapat memahami maksud dari lawan bicaranya dan ia juga dapat memberi respon kepada lawan bicara.

Otak merupakan orang yang paling kompleks dari vertebrata yang selalu berevolusi serta dapat menjalankan fungsi yang kompleks. Otak merupakan pusat kontrol untuk fungsi -- fungsi tubuh. Control yang dimaksud ialah menerima, memilah, menyampaikan informasi, serta memahaminya. Maka dari itu, otak memegang peranan yang sangat penting bagi kinerja tubuh manusia. Apabila terjadi kerusakan pada otak, maka akan terjadi cedera yang fatal.

Selanjutnya, mari mengenal area broca dan Wernicke. Area broca dan area Wernicke ialah bagian penting pada kemampuan berbahasa seseorang. Keduanya dihubungkan oleh jalur saraf fasciculus arcuata.

Area broca, kata broca merupakan nama dari Pierre Paul Broca. Beliau merupakan antropolog fisik yang terkenal lewat penelitiannya tentang otak. Ia menemukan area yang spesifik dari korteks yang terlibat dalam hal berbicara, kemudian area tersebut dinamai area broca.

Broca merupakan bagian dari otak manusia. Ia terletak di gyrus frontalis superior di lobus frontalis korteks otak besar. area broca ini berperan pada proses Bahasa. Area broca berperan sebagai proses bebahasa, membantu mengeluarkan ide dengan Bahasa yang benar baik lisan maupun tulisan. 

Letak broca berdampingan dengan Wernicke . broca terletak pada kira -- kira area brodman 44 kadang juga 45, dekat dengan mata dan ia melekat di depan lobus temporal. Area broca merupakan salah satu bagian otak yang bertanggung jawab atas artikulasi Bahasa dalam segala bentuknya baik lisan maupun tulisan.

Area Wernicke, penemu pusat Bahasa ini adalah Carl Wernicke, ia merupakan seorang dokter jerman. Area Wernicke merupakan area yang sangatlah penting bagi pengembangan Bahasa. Ia juga bertanggung jawab untuk memahami tutur kata maupun perkataan. Area ini terletak pada bagian otak besar posterior girus temporal superior hemisfer dominan kiri pencualian untuk orang yang kidal. Gyrus ini berdekatan dengan korteks pendengaran primer.  

Bagian ini disebut juga posterior area Brodmann nomor 22 dari lobus temporal. Biasanya terletak di bagian kiri karena Sebagian dari manusia memiliki bagian Bahasa pada otak kiri. Menurut Wernicke, Ketika kita mendengarkan sebuah kata, bunyi itu pergi menuju dari telinga dan sampai pada pendengaran, selanjutnya akan pergi ke area Wernicke.

Ketika membahas tentang Bahasa, sangat erat hubungannya dengan area broca dan Wernicke yang terletak pada bagian otak depan. Keduanya diyakini berhubungan oleh seikat serabut saraf  atau biasa disebut " berkas arkuata ".

Area Wernicke dan area broca dihubungkan dengan fasciculus arcuata. Keduanya ini berperan penting dalam nengatur kemampuan berbahasa dan berbicara. 

Bagian ini ditemukan oleh Broca saat memeriksa otak pasien yang sudah meninggal dan memiliki penyakit. Saat otak pasien tersebut diotopsi, Broca menemukan luka yang besar pada kulit otak kiri pasien. Ia juga meneliti pasien lainnya yang ternyata memiliki luka di bagian lopus depan hemisfer sebelah kiri dan ia juga memiliki kekurangan dalam berbahasa. Hal ini menjadi pendorong Broca dalam membuat pernyataan bahwa " kita dapat berbicara dengan hemisfer kiri "

Sepuluh tahun kemudian, Wernicke menemukan bagian lain pada otak. Ia mengatakan bahwa ada lesi pada perbatasan lobs parietal dan temporal kiri maka akan terjadi afasia sensorik. Nah, hal inilah yang menyangkut dalam memahami Bahasa. Kemudian, area tersebut diberi nama area Wernicke.  

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun