Mohon tunggu...
sayyida
sayyida Mohon Tunggu... Mahasiswa - i'm a dreamer

Mahasiswi UIN Malik ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Kenali, Apa Saja Sih Struktur Bahasa Itu?

1 Maret 2022   22:00 Diperbarui: 1 Maret 2022   22:04 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Charles morrist mengatakan bahwa semantik menelaah “ hubungan – hubungan tanda dengan objek yang merupakan wdah penerapan tanda – tanda tersebut”. Dalam analisis semantik, Bahasa memiliki sifat yang unik dan hubungannya sangat erat dengan budaya masyarakat sekitarnya. Semantik terdiri dari beberapa jenis, yakni semantik behavioris, semantik deskriptif, semantik generative, semantik gramatikal, semantik leksikal, semantik historis semantik logika, dan semantik structural.

Pragmatis, istilah kata pragmatis sangat jarang kita dengar. Ternyata, pragmatis merupakan istilah yang seringkali digunakan seseorang untuk menyebutkan bagaimana cara berfikir yang dapat menghasilkan Tindakan. Pragmatis berasal dari Bahasa Yunani yakni pragmata yang berarti perbuatan atau Tindakan. John dewey juga mengatakan bahwa pragmatis ialah peraturan berfikir reflektif yang menjadi focus utama dan membuahkan hasil.

Istilah kata pragmatis berawal dari faham pragmatism yang mengajarkan bahwa sesuatu yang benar adalah yang dapat membuktikan ia benar dengan cara melihat pada akibat dan hasil yang bermanfaat.

Fungsi Pragmatis pada bidang Pendidikan ialah untuk memenuhi kebutuhan hidup, karena Pendidikan sebagai alat untuk mendapatkan pekerjaan. Pragmatis juga dapat berfungsi sebagai pemecah masalah dan pencarian solusi dalam kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun