Mengenal Struktur Neuron pada Manusia

Mengenal struktur neuron pada manusia 

Apakah kalian pernah mendengar tentang neuron? Atau pernah mendengar tentang sel saraf? Apa perbedaan dari neuron dan sel saraf? Apakah mereka sama? Lalu, seperti apa struktur neuron itu ?. Nah, mari kita belajar Bersama tentang neuron. Mengenal struktur neuron, sebelum kita membahas tentang struktur neuron, kita semua harus tau apa sih neuron itu?

Neuron merupakan nama lain dari sel saraf. Pengertian dari neuron ialah jenis satuan tertentu dari suatu sel yang bertugas menghantarkan impuls listrik yang diakibatkan karena adanya rangsangan. Nah, jutaan dari sel saraf itu tadi lah yang akan membentuk system saraf. System saraf ini akan Bersama dengan hormone, mereka bertuga suntuk mmelihara fungsi tubuh.

Setelah kita mengetahui tentang pengertian neuron, kita wajib tau apasih fungsi dari neuron itu ?. Secara umum, fungsi dari neuron atau sel saraf adalah untuk mengatur, misalkan mengatur kontraksi otot. Neuron juga memiliki fungsi lain, yakni menerima, meneruskan, serta memproses stimulus  dan memicu sel pelepasan neurotransmitter dan molekul lainnya.

Nah, saat ini kita akan bertanya -- tanya apa sih neurotransmitter itu? Istilah neurotransmitter mungkin sangat jarang kita dengar dalam kehidupan sehari -- hari. Tetapi, kita harus tau nih arti dari istilah ini. Neurotransmitter merupakan senyawa kimiawi tubuh yang bertugas untuk mengantar juga menyampaikan antara sel saraf kepada sel saraf targetnya. Sel target ini berada di otot, kelenjar, atau bagian lain yang ada pada tubuh. Setelah kita mengetahui tentang pengertian neuron juga fungsi neuron, sekarang kita kaan masuk pada pembahasan mengenai struktur neuron. Apa saja struktur neuron itu?

Pertama, Akson. Akson biasa disebut dengan neurit. Akson merupakan serabut sel saraf yang Panjang juga terlihat seperti penjuluran dari badan sel. Bentuk dari neurit ini mirip dengan dendrit. Tetapi, neurit hanya berisi satu buah, sedangkan dendrit ukurannya lebih Panjang dan besar. Setiap sel saraf ini hanya memiliki satu akson yang bentuknya Panjang serta kerucut pada bagian badan sel. Akson di selubungi oleh selubung mielin. Selubung mielin merupakan lapisan fosfolipid yang secara konsentris membungkus akson. Ukuran akson berkisar antara 1 m dan paling Panjang nya berkisar 1 meter lebih. Umumnya, akson terhubung dengan dendrit di neuro lain. Akson akan bertemu dendrit dan iaakan membentuk celah yang disebut sinapsis, pada sinapsis inilah akan terjadi pertukaran antara sel saraf.

Selanjutnya ialah fungsi dari akson. Akson berfungsi mengantarkan rangsangan dari   badan sel ke sel otot dan juga sel kelenjar. Ia juga berperan dalam meningkatkan transmisi sinyal lewat selaput mielin. Ia juga dapat mencegah impulas agar terurau keluar. Akson bermula dari bagian sel tubuh atau biasa disebut bukit akson. Dari bukit akson, ia memanjang ke arah sel target. Bagian -- bagian akson terdiri atas neurofibril, selubung mielin, dan nodus ranvier.  

Kedua, Dendrit. Banyak dari sel saraf yang memiliki dendrit . secara etimologis, dendrit berasal dari Bahasa Yunani " dendron " yang memiliki arti pohon. Dendrit  sendiri merupakan perpanjangan pendek dari badan sel yang terlihat seperti tonjolan bercabang. Dalam pengertian lain, dendrit merupakan ekstensi sitoplasma pada badan sel saraf dan ia membuat sel saraf dapat menerima impuls dari reseptor berbeda dari bagian -- bagian tubuh.

Fungsi dari dendrit ialah menerima serta mengirim impuls dari badan sel. Ia juga berfungsi sebagai penghubung sel saraf dengan sel lainnya, ia juga bisa menghitung berapa jumlah impuls yang masuk. Struktur dari dendrit ini pendek dan ia memiliki cabang. Dendrit dapat bertumbuh lalu ia akan terlepas dari badan sel saraf ( neuron ). Struktur yang dimiliki dendrit akan memberi pengaruh pada saat impuls sel saraf lain berimpuls lemah.

Yang ketiga ialah badan sel ( the cell body ). Badan sel sering disebut soma atau badan, perikaryon, atau cyton. Soma mengandung banyak organel serta merupakan tempat dendrit dan aksen menempel. Badan sel ialah bagian yang paling besar yang ada pada sel saraf.  Badan sel merupakan bagian dari neuron yang sebagai tempat melekatnya akson dan dendrit. Badan sel juga kumpulan retikum endoplasma yakni tempat transportasi sintesis protein. Pada badan sel ini terdapat inti sel, mitokondria, sitoplasma, sentrosom, lisosom, badan golgi serta badan sel. Ukuran dari badan sel ini berada di diameter 5 hingga 140 m ia hanya memiliki satu inti sel yang dikelilingi oleh sitoplasma. Badan sel terletak pada system saraf pusat, tetapi badan sel yang bernama ganglia ini terletak disepanjang system saraf tepi.

Fungsi dari badan sel ialah tempat inti sel yang berisi oleh Sebagian besar RNA yang dihasilkan dari dalam neuron. Fungsi badan sel yang lain yakni sebagai pusat sel saraf, ia juga penghasil energi melalui mitokondria, ia juga dapat menerima impuls dari dendrit kemudian ia akan meneruskan ke akson dengan butiran Nissl.