Mohon tunggu...
Sayyidatus Syarifah
Sayyidatus Syarifah Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Kaum Dhuafa

20 Januari 2021   11:00 Diperbarui: 19 Agustus 2023   21:19 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Kami mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) telah melakukan kegiatan dakwah lapangan yaitu membantu keluarga kaum dhuafa untuk meringankan beban pada keluarga tersebut khususnya dalam bidang ekonomi dan pendidikan.

Dengan niat yang ikhlas, menyiapkan bekal untuk di akhirat kelak, dan mengharapkan ridho Allah SWT, sesuai dengan sabda Allah SWT dalam surah Al-Maun, kami terdorong untuk membantu serta mengamalkan segala ajaran dan perintah-Nya di dalam surah tersebut. 

Sebagai manusia tentunya kami mempunyai keterbatasan, maka dari itu kami berserah diri kepada Allah SWT dan kami sangat terketuk untuk melakukan kegiatan dakwah lapangan ini karena kami mempunyai peran dan tanggung jawab sesama umat manusia.

Sebagai sesama manusia, kita mempunyai kewajiban membantu terutama pada orang-orang yang nasibnya kurang beruntung. Oleh karena itu kami melakukan dakwah lapangan ke daerah Kota Bekasi. Tepatnya di Kmp. Rawabacang, RT05/15 Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kami melakukan dakwah lapangan ini dengan tujuan untuk saling berbagi dan saling peduli kepada yang membutuhkan.

Pada Pemberdayaan ini target kami adalah Keluarga Ibu Darmawati.

Masalah yang dihadapi keluarga Ibu Darmawati adalah sebagai berikut :

1. Masalah Ekonomi:

Ibu Darmawati adalah seorang Ibu tunggal yang harus menghidupi keluarganya dan memiliki penyakit stroke ringan. Sebelum masa pandemi dan sebelum terkena penyakit stroke ringan, Ibu Darmawati bekerja sebagai karyawan di tempat pencucian baju. Namun setelah adanya pandemi dan mengalami sakit stroke ringan beliau terpaksa harus berhenti bekerja. 

Beliau berhenti karena sudah tidak kuat dan harus lebih menjaga kesehatannya. Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari keluarga Ibu Darmawati hanya mengandalkan bantuan yang diberikan pemerintah (selama pandemi) dan orang sekitar lingkungan rumahnya.

2. Masalah Pendidikan:

Masalah pendidikan yang dialami oleh keluarga Ibu Darmawati adalah biaya pendidikan untuk anak-anaknya. Tetapi saat ini, Ibu Darmawati sedang mengurus bantuan pendidikan. Dalam proses mengurus bantuan pendidikan, biaya pendidikan untuk anak-anak Ibu darmawati mendapatkan keringanan dari sekolah.

Pada permasalahan di atas, tim memprioritaskan masalah ekonomi dan masalah pendidikan yang diutamakan untuk dibantu. Karena untuk masalah lainnya, kami merasa bahwa keluarga tersebut masih bisa bertahan.

Kegiatan yang tim lakukan adalah membuat penggalangan dana untuk Keluarga Ibu Darmawati yang disebarkan melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, Whatsapp, dan Line serta membuka donasi melalui platform Kitabisa.com. Hasil penggalangan dana yang kami buka selama kurang lebih 1 bulan terkumpul sebesar Rp. 1.914.000. Dana tersebut kami gunakan untuk membatu keluarga Ibu Darmawati dalam bentuk sembako, alat-alat tulis sekolah untuk anak-anak Ibu Darmawati, dan uang tunai.

Kami berharap bantuan tersebut dapat membantu keluarga Ibu Darmawati untuk beberapa bulan kedepan dan anak-anaknya mendapatkan fasilitas sekolah yang memadai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun