Tes Kepribadian
Tes Intelegensi
Tes Sikap
Secara umum berbagai jenis tes diatas dapat membantu konselor tes dalam:
Memperoleh dasar-dasar pertimbangan untuk menuntaskan masalah pada individu yang di tes
Memahami sebab terjadinya permasalahan yang dimiliki oleh individu
Mengenali kemampuan masing-masing individu
Memperoleh gambaran tentang kecakapan, kemampuan, atau keterampilan seseorang individu dalam bidang tertentu.
Penggunaan instrumen assesmen sangat penting untuk pelaksanaan layanan BK. Berdasarkan beberapa sumber informasi yang telah ditemukan, masih cukup banyak layanan BK dibeberapa sekolah maupun lembaga yang masih menggunakan instrumen tes lama yang bisa dianggap sedikit ketinggalan jaman diera saat ini dimana telah berkembangnya fasilitas teknologi yang ada. Instrumen yang digunakan terkesan tidak mengikuti jaman dan tidak efisien untuk masa pandemi dan endemi saat ini, dengan keadaan seperti ini dimana sekolah bahkan ada yang belum 100% tatap muka, sehingga penggunaan assesmen yang ada dinilai kurang affordable.
Sebagai contoh untuk assesmen non tes, penggunaan instrumen angket dalam bentuk kertas yang mewajibkan narasumbernya untuk mengisi secara manual, sehingga tidak dapat mempersingkat waktu sebab harus mengumpulkan narasumbernya terlebih dahulu lalu membagikan kertas angketnya. Selain itu, dengan menggunakan kertas sebagai media dapat menambah banyaknya sampah kertas sehingga tidak menghemat biaya.
Selanjutnya untuk pelaksanaan assesmen tes, dengan melakukan wawancara misalnya. Beberapa sekolah dan lembaga masih menggunakan teknik wawancara secara offline sehingga narasumber dan interviewernya diharuskan untuk bertemu tatap muka. Hal ini tidak cukup efisien apabila dilakukan dimasa seperti ini, apalagi ketika beberapa saat lalu dimana masih adanya era PPKM dan work/school from home.