Mohon tunggu...
Sayyidah Zulfah
Sayyidah Zulfah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Unesa

Sayyidah Zakiyah Zulfah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengkaji Efektifitas Instrumen Assesmen yang Telah Ada dalam Upaya Mengembangkan Program BK di Sekolah

6 Juni 2022   10:59 Diperbarui: 6 Juni 2022   11:29 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah merupakan usaha dalam membantu siswa untuk mengembangkan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. 

Bimbingan dan konseling sekolah memfasilitasi pengembangan siswa baik secara individual, kelompok, maupun klasikal sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat, perkembangan, kondisi, serta peluang yang dimiliki oleh masing-masing. 

Dalam pelayanan guru bimbingan dan konseling tentu membutuhkan data-data yang harus dikumpulkan melalui peserta didik untuk mendapatkan informasi mendetail yang dibutuhkan dalam layanan konselingnya. Data tersebut akan dikumpulkan melalui media assesmen bimbingan dan konseling.

Lerner  (1988  dalam  Soendari  2009) mendefinisikan  bahwa  asesmen  merupakan  suatu  proses  pengumpulan  informasi  tentang seorang  siswa  yang  akan  digunakan  untuk  membuat  pertimbangan  dan  keputusan  yang berhubungan  dengan  pembelajaran  siswa  tersebut. Untuk  melakukan  kegiatan  asesmen,guru harus  mempersiapkan  terlebih  dahulu  alat  yang  digunakan  untuk  mengasesmen  peserta didiknya.  Alat  yang  digunakan  dalam  asesmen  disebut  instrumen  asesmen.  Instrumen asesmen  adalah  sebuah  alat  yang  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  atau  informasi  untuk mengungkap  kondisi  subjek  yang  akan  diases  atau  dinilai.

Secara umum yang dimaksud dengan instrumen adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis, sehingga dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur suatu objek ukur atau mengumpulkan data mengenai suatu variabel. Dalam bidang penelitian, instrumen diartikan sebagai alat untuk mengumpulkan data mengenai variabel-variabel penelitian untuk kebutuhan penelitian. 

Adapun dalam bidang pendidikan instrumen digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa, faktor-faktor yang diduga mempunyai hubungan atau berpengaruh terhadap hasil belajar, perkembangan hasil belajar siswa, keberhasilan proses belajar mengajar guru, dan keberhasilan pencapaian suatu program.

Pada dasarnya instrumen dapat dibagi dua yaitu tes dan nontes. Berdasarkan bentuk atau jenisnya, tes dibedakan menjadi tes uraian dan obyektif, sedangkan nontes terdiri dari wawancara (interview), observasi, kunjungan rumah, tes, konferensi kasus, dan alih tangan.

Adapun Macam-Macam Bentuk Tes menurut Tohirin (2011: 224):

Tes Hasil Belajar

Tes Kemampuan Khusus

Tes Minat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun