Mohon tunggu...
Sayyidah Shiba
Sayyidah Shiba Mohon Tunggu... Lainnya - SMA

Melukis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tips dan Trik Menggunakan Kuas

25 Januari 2024   12:11 Diperbarui: 25 Januari 2024   12:29 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/7hUiisQr7

Kalian pasti tidak asing dengan benda yang satu ini kan?


Ya, benar! Kuas merupakan salah satu alat yang digunakan untuk melukis. Kuas terdiri dari empat bagian yaitu Bristles,ferrule, crimp, dan handle.

1. Bristles merupakan Bulu yang ada pada kuas dan biasanya terbuat dari bulu sintetis maupun alami. Bulu yang alami memiliki harga yang lebih mahal dikarenakan bahan bulu tersebut terbuat dari bulu hewan seperti babi hutan, tupai, sapi, kuda, dan beberapa jenis serat tumbuhan seperti serat kapas, serat sisal, dan serat rami. Sedangkan bulu sintetis biasanya terbuat dari nilon atau plastik dan teksturnya lebih kasar mengkilap dibandingkan bulu alami.
2. Pada kuas juga terdapat bagian perekat bernama ferrule yang berbahan dasar logam. Ferrule berfungsi sebagai pengikat atau penjepit rambut kuas dan menghubungkannya dengan tangkai kuas. Ferrule juga bisa menentukan kualitas kuas, ferrule yang terlalu longgar akan membuat rambut kuas rontok ketika digunakan atau bahkan terlepas dari tangkai kuas.
3. Kemudian ada Crimp, ini adalah bagian dari Ferrule yang menghubungkan ferrule dan bulu kuas dengan tangkai kuas.
4. Dan bagian yang tidak kalah pentingnya dari bulu kuas, yaitu handle. Handle pada kuas biasanya terbuat dari kayu atau plastik yang dibuat dengan bentuk memanjang agar mudah dan nyaman saat digunakan.

Setelah kita mengenal bagian-bagian kuas, apakah kalian sudah tahu cara menjaga kuas-kuas itu dengan baik? atau masih membiarkannya mengering bersama cat begitu saja setelah digunakan? hmm, ternyata kuas juga punya treatment tersendiri nya lhoo guys... Treatment ini bertujuan supaya kuas memiliki masa pakai dengan jangka waktu yang lama.

Kira-kira, treatment apa saja yaa yang perlu kita lakukan dalam menggunakan kuas? Nah berikut tips dan trik nya!

Pertama, kita harus memastikan jari-jari kita memegang erat pada bagian-bagian kuas dengan tepat agar kita merasa nyaman saat menggunakan nya. Cara kita memegang kuas dan di bagian mana kita memegang kuas dapat menghasilkan banyak kemungkinan berbeda.

Kedua, kita harus memperhatikan jenis kuas yang kita pakai dalam membentuk suatu objek, diantaranya:

a. Kuas lukis bulat (round brush)
Bayangkan kamu memegang sebuah pensil, itulah kira-kira gambaran saat memegang kuas lukis bulat ini. Kuas bulat memberikan kontrol lebih besar atas aliran cat karena lebih sempit daripada kuas lainnya.

b. Kuas lukis datar (flat brush)
Kuas lukis datar ini merupakan kuas dengan bulu tepi yang datar dan cenderung tidak tebal.
 
c. Kuas lukis diagonal (angled brush)
Seperti namanya, kuas lukis diagonal atau angled brush memiliki ujung bulu yang miring.

d. Kuas lukis filbert
Kuas lukis filbert merupakan jenis kuas lukis dengan bentuk bulu yang oval di ujungnya dan memiliki intensitas ketebalan yang sedang.
 
e. Kuas lukis kipas (fan brush)
Seperti namanya, kuas lukis kipas memiliki bentuk bulu menyebar layak kipas dengan ketebalan yang sedang.

f. Kuas lukis garis (liner brush)
Jika kamu membayangkan tak akan ada kuas yang lebih kecil daripada kuas bulat, maka kamu salah. Kuas lukis yang satu ini memiliki intensitas bulu yang lebih tipis dan lebih panjang seperti garis dengan ujung kuas yang lancip.

g. Kuas lukis wash (wash brush)
Wash brush, kuas lukis yang satu ini memiliki ujung persegi dan bulu-bulu sedang dan panjang.

Tapi guys, pasti kita pernah lupa untuk melakukan treatment pada kuas tersebut setelah memakainya. Ternyata jika kuas di diamkan terlalu lama setelah dipakai, bisa menyebabkan kuas cepat rusak lohh, karena:

a. Tidak Rutin Membersihkan Brush nya

 b. Fokus Membersihkan Bulu Kuas

c. Hanya Menggunakan Air

d. Menekan Terlalu Kencang

e. Mengeringkan dengan Cara yang Salah(

https://pin.it/7hUiisQr7
https://pin.it/7hUiisQr7
Lalu, bagaimana kita mengatasi hal tersebut? 

Caranya adalah:Cukup rendam kuas selama satu atau dua menit di dalam aseton, kemudian kemudian cuci dengan sabun. Ulangi hingga bulu kuas bersih dan halus. Gunakan pinset untuk mencabut bulu-bulu yang mencuat keluar. Jika Anda melukis dengan cat minyak setiap hari, mencuci kuas setiap hari mungkin akan terlalu banyak menghabiskan waktu.

Nah guyss, mudah bukan menerapkan perawatan pada kuas lukis kita? tentu kuncinya dengan ketekunan dan merawat kuas dengan setulus hati dari para pemiliknya. Semoga tips dan trik ini bermanfaat ya guyss!

Salam hangat untuk para pelukis!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun