Mohon tunggu...
Sayyidah Nurul Hayati
Sayyidah Nurul Hayati Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP

Seorang guru yang tertarik di bidang teknologi, literasi, dan anak anak..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembuatan Komik Digital pada Mata Pelajaran Informatika

10 Desember 2022   02:00 Diperbarui: 10 Desember 2022   10:22 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Komik Digital (Dokpri)

Pada era Revolusi Industri 4.0 ini, teknologi menjadi sahabat yang erat kaitannya dengan kehidupan kita. Maka dari itu, peserta didik diharapkan dapat memanfaatkan teknologi yang ada sehingga dapat meningkatkan kompetensinya.

Namun, tidak sejalan dengan kemajuan teknologi, minat peserta didik pada kegiatan literasi justru semakin menurun.

Hal ini dapat dilihat ketika mereka diberikan suatu tugas, mereka lebih tertarik untuk 'googling' jawaban tanpa berusaha mencari di buku terlebih dahulu.

Memang, tidak ada yang salah dengan mencari jawaban dengan googling, tapi proses pencarian informasi dan proses berpikirnya menjadi tidak optimal karena terbiasa dengan hal instan.

Maka dari itu, sebagai upaya untuk meningkatkan minat literasi peserta didik di SMPN 2 Purwakarta, pengawas sekolah SMPN 2 Purwakarta yaitu Ibu Iis Kartis, menyarankan untuk memfasilitasi kecintaan mereka terhadap teknologi dan juga literasi.

Salah satu upayanya yaitu mengajarkan anak membuat komik digital menggunakan aplikasi Canva.

Aplikasi Canva adalah aplikasi untuk membuat desain grafis media sosial, presentasi, video, komik, dan konten visual lainnya.

Anak-anak kelas 7 sangat antusias untuk mengikuti pembelajaran menggunakan Canva.

Selain pada browser atau komputer/laptop, Canva juga tersedia di handphone sehingga mereka yang tidak punya perangkat komputer tetap dapat belajar di rumah. 

Pembuatan Komik Digital ini diterapkan dalam pembelajaran Informatika kelas 7 dalam kurikulum merdeka di bawah bimbingan Ibu Sayyidah Nurul,S.Pd.

Prosesnya sendiri siswa terlebih dahulu dibimbing membuat alur cerita komik dengan tema Tatanen Di Bale Atikan. Kemudian mereka mengaplikasikan hasil rancangan alur ceritanya ke dalam template komik dalam aplikasi Canva. 

Semoga dengan adanya upaya ini, anak-anak menjadi lebih mencintai lagi kegiatan menulis, membaca, dan kegiatan literasi lainnya.

Sehingga, kecintaannya terhadap teknologi dapat bersinergi dengan kecintaannya dengan literasi.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun