Mohon tunggu...
Sayyidah Mardiyyah
Sayyidah Mardiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manusia akan dipandang ada dengan Karyanya, maka dengan menulis adalah langkah awal untuk menjadi manusia yang dipandang ada keberadaannya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cilok Ayam Suwir Pedas Cocok Jadi Ide Bisnis Kuliner

16 April 2024   20:30 Diperbarui: 16 April 2024   20:35 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cilok Ayam Suwir Pedas Dapur merupakan modifikasi cerdas di bidang kuliner, tentunya dalam memodifikasi rasa  menyesuaikan selera konsumen khususnya anak muda yang merupakan pecinta makanan yang bercita rasa pedas.
Berawal dari FYP tiktok memuat kuliner berbentuk pentol licin dan kenyal yaitu cilok namanya, namun ada yang menarik dengan satu video yang mengunggah Cilok Ayam Suwir Pedas, lengkap dengan resep dan cara pembuatannya, unggahan tersebut dibanjiri komentar berupa pujian dan pertanyaan-pertanyaan tentang dunia percilokan.
Jika umumnya cilok disajikan dengan saos kacang, Cilok ayam suwir pedas justru berkuah merah dengan suwiran ayam dan harumnya daun jeruk . Modifikasi ini merupakan ide cerdas berdasarkan kecenderungan selera orang Indonesia terhadap makanan pedas, sehingga mampu meningkatkan daya daya tarik dan nilai jual yang ditawarkan. Ditambah lagi dengan adanya suwiran daging ayam yang memanjakan lidah.
Faktanya, resep tersebut memang banyak di-recook oleh pengguna tiktok yang melihat resep tersebut. Mereka mengaku puas dalam komenannya dengan hasil yang didapatkan dari berjualan cilok ayam suwir pedas karena peminatnya memang cukup banyak, Dapur Bunda Salma pun mengaku akan hal tersebut, karena penghasilan yang didapatkan dari penjualan cilok ayam suwir pedas itu lumayan banyak.
Sehingga Dapur Bunda Salma tertarik untuk membagikan resep tersebut kepada Sobat semua. Siapa tahu bisa menjadi referensi camilan murah meriah, entah untuk dinikmati bersama keluarga atau sebagai ide membuka ladang usaha.
Bahan Utama
1.250 gram tepung terigu
2.250 gram tepung tapioka
3.4 siung bawang putih, parut
4.2 lembar bawang daun, rajang halus
5.1 sdt garam
6.1 sdt merica bubuk
7.1 sdm minyak goreng
8.500 ml air untuk adonan
9.1 liter air untuk merebus
10.30 gram cabai merah keriting
11.20 gram cabai kering
12.10 gram cabai rawit merah
13.50 gram bawang merah
14.50 gram bawang putih
15.3 lembar daun jeruk
16.5 sdt gula
17.3 sdt kecap manis
18.1 sdt penyedap rasa
19.3 sendok minyak goreng
Bahan Pelengkap
1.200 gram dada ayam yang sudah direbus, suwir halus
Cara Membuat
Langkah 1:

1.Campurkan tepung terigu, garam, merica,penyedap rasa, daun bawang yang sudah diiris  dan air mendidih sebanyak 500 ml aduk sampai merata
2.Tambahkan tepung tapioka secara bertahap, aduk supaya semua adonan tercampur sambil adodannya diuleni sampai dirasa cukup dan dapat dibentuk menjadi bola-bola kecil
3.Rebus bola-bola cilok menggunakan air yang sudahmendidih . Angkat jika bola-bola sudah mengapung, tiriskan di dalam air dingin.
Langkah 2:
1.Haluskan cabai merah keriting, cabai merah kering, cabai rawit, bawang merah, bawang putih.
2.Tumis bumbu hingga harum. Tambahkan, garam, gula, kecap, penyedap rasa dan daun jeruk.
3.Tuangkan bola-bola cilok, aduk hingga tercampur merata
4.Terakhir, tambahkan ayam suwir dan tunggu sampai bumbunya mengental lalu diangakat
Jika bermaksud menjadikan resep di atas sebagai ide bisnis, kamu bisa mengemas dengan kemasan standing pouch ukuran 1015 cm atau dengan mangkuk plastik thinwall ukuran 300 ml. Harga jual bisa ditetapkan berdasarkan perhitungan modal awal masing-masing. Berbeda daerah tentu berbeda pula harga bahan pokok, bukan?
Semoga bermanfaat dasn selamat mencoba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun