Mohon tunggu...
Sayyid Ahmad
Sayyid Ahmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mendengar musik dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Sektor Unggulan yang Ada di Banjarbaru Tahun 2019

3 November 2024   16:55 Diperbarui: 3 November 2024   16:56 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis sektor-sektor ekonomi dalam suatu wilayah, khususnya dalam konteks pembangunan daerah, sangat penting untuk memahami keunggulan dan potensi ekonomi lokal. Pada tahun 2019, Kota Banjarbaru menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang perlu dianalisis lebih mendalam menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Shift Share. Metode LQ dapat mengidentifikasi sektor-sektor basis yang memiliki keunggulan kompetitif di wilayah tersebut, sedangkan Shift Share dapat menunjukkan perubahan kinerja sektor-sektor tersebut baik secara absolut maupun relatif dibandingkan dengan wilayah yang lebih luas, misalnya provinsi atau nasional.

Data dari BPS Kota Banjarbaru menunjukkan adanya variasi dalam distribusi kegiatan ekonomi, tingkat produktivitas, dan potensi pertumbuhan di berbagai sektor pada tahun tersebut. Dengan memahami peran masing-masing sektor, pemerintah Kota Banjarbaru diharapkan dapat lebih efektif dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan ekonomi wilayah.

PERKEBUNAN

Sektor Perkebunan:

  • Kecamatan seperti Landasan Ulin dan Liang Anggang menunjukkan keunggulan di sektor kelapa, yang memiliki LQ tinggi. Hal ini menggambarkan potensi pengembangan di sektor kelapa di wilayah-wilayah ini.
  • Sektor karet juga terlihat cukup dominan di Kecamatan Cempaka, yang menunjukkan bahwa wilayah ini berperan penting dalam produksi komoditas karet.

PETERNAKAN 

SUMBER OLAHAN DATA BPS TAHUN 2019
SUMBER OLAHAN DATA BPS TAHUN 2019

Sektor Peternakan:

  • Kecamatan Liang Anggang memiliki keunggulan dalam beberapa komoditas seperti sapi dan ayam buras dengan nilai LQ yang cukup tinggi, yang menunjukkan wilayah ini memiliki kapasitas dan potensi untuk menjadi sentra peternakan.
  • Sektor ayam potong di Kecamatan Landasan Ulin juga menunjukkan potensi yang besar, meskipun diperlukan perencanaan untuk mengembangkan kapasitas produksinya agar dapat bersaing dengan kecamatan lain.

PERIKANAN

SUMBER OLAHAN DATA BPS TAHUN 2019
SUMBER OLAHAN DATA BPS TAHUN 2019

Sektor Perikanan:

  • Kecamatan Liang Anggang dan Landasan Ulin terlihat dominan di sektor perikanan, terutama dalam budidaya ikan seperti ikan mas, nila, dan patin. Potensi pertumbuhan yang ditunjukkan pada peta untuk sektor perikanan ini menandakan peluang untuk meningkatkan produksi ikan tawar di kedua kecamatan tersebut.

Analisis ini menggambarkan distribusi ekonomi yang tidak merata antar kecamatan, dengan beberapa wilayah memiliki keunggulan komparatif di sektor-sektor tertentu. Pembahasan peta ini penting untuk perencanaan pembangunan wilayah yang lebih tepat sasaran sesuai dengan potensi sektoral di setiap kecamatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun