Buku bergambar dapat membuat proses belajar membaca lebih menarik. Gambar-gambar dalam buku membantu anak mengaitkan kata-kata dengan objek nyata, sehingga memudahkan mereka dalam memahami teks.
- Bermain dengan Huruf dan Kata
  Permainan edukatif yang melibatkan huruf dan kata, seperti teka-teki huruf, kartu kata, dan permainan mencocokkan huruf, dapat membantu anak mengenali bentuk dan bunyi huruf dengan cara yang menyenangkan.
- Pemeriksaan Kesehatan
  Pastikan anak tidak memiliki masalah penglihatan atau pendengaran yang bisa menghambat kemampuan membaca mereka. Pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mendeteksi masalah ini sejak dini.
- Pendekatan Multisensori
  Menggunakan pendekatan multisensori dalam belajar membaca dapat sangat membantu. Misalnya, anak dapat belajar dengan mendengarkan suara huruf, melihat bentuk huruf, dan merasakan tekstur huruf yang terbuat dari bahan bertekstur.
- Memberikan Dukungan Emosional
  Berikan dorongan dan pujian kepada anak untuk setiap kemajuan yang mereka capai. Dukungan emosional sangat penting untuk membangun rasa percaya diri anak. Hindari memberi tekanan berlebihan yang bisa membuat anak merasa cemas.
- Konsultasi dengan Ahli
  Jika anak terus mengalami kesulitan membaca, konsultasikan dengan guru atau ahli terkait. Mereka dapat memberikan strategi belajar yang lebih spesifik dan dukungan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Peran Penting Orang Tua dan Guru
Orang tua dan guru memainkan peran yang sangat penting dalam membantu anak mengatasi kesulitan membaca. Kesabaran, perhatian, dan pendekatan yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam perkembangan kemampuan membaca anak. Berikut adalah beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan:
- Orang Tua:
 - Luangkan waktu untuk membacakan cerita setiap hari.
 - Ciptakan lingkungan rumah yang kaya akan buku dan bahan bacaan lainnya.