Meskipun memiliki potensi besar, penerapan nalar burhani menghadapi beberapa tantangan:
* Minimnya Pemahaman akan Logika dalam Kurikulum Islam:
Banyak institusi pendidikan Islam yang belum mengintegrasikan logika sebagai bagian penting dari kurikulum mereka.
* Dominasi Pendekatan Tekstual:
Pendekatan bayani sering kali mendominasi pemahaman keislaman, sementara burhani dianggap kurang penting.
* Stigma terhadap Filsafat:
Dalam beberapa kalangan, filsafat sering dianggap sebagai sesuatu yang bertentangan dengan agama, meskipun filsafat Islam justru membuktikan sebaliknya.
5. Masa Depan Nalar Burhani dalam Dunia Islam
Untuk membangun kembali peradaban Islam yang berbasis ilmu pengetahuan, nalar burhani harus dikembangkan dan diajarkan secara lebih luas. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
* Integrasi dalam Pendidikan Islam:
Logika dan metode rasional harus diajarkan di lembaga pendidikan Islam sebagai bagian dari tradisi keilmuan.