Mohon tunggu...
Rasyid Sayyari
Rasyid Sayyari Mohon Tunggu... Musisi - Musisi

https://open.spotify.com/artist/6LzwX8hJ1v0i4he5aiHc7O?si=dgmFzPdySY2lN2EEXvNmbA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengguna Ponsel Pintar Kok Belum Pintar?

2 Oktober 2012   00:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:23 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_215806" align="aligncenter" width="239" caption="tomsguide.com"][/caption] Zaman sekarang adalah zaman yang canggih. Penggunaan ponsel pintar, laptop dan internet sudah menjamur di masyarakat. Mengetik di ponsel, laptop sudah menjadi bagian dari gaya hidup masa kini. Pengguna ponsel pintar semakin banyak. Pengguna yang semakin banyak tidak diiringi dengan semakin pintarnya penggunaannya. Menurut beberapa kompasianer, pengguna ponsel pintar yang belum pintar. Haduh! Pernah menemukan teman yang kerjanya ngetweet setiap lima detik sekali? (Lebay). Atau ganti status (personal message) lima menit sekali? Atau gonta-ganti display picture blackberry setiap sepuluh menit? Gadget telah menyihir penggunanya. Membuat mereka merasa ada dalam dunianya sendiri. Teknologi seperti ini menurut Om Guntur Ghazali, bertujuan untuk "menyerang" salah satu titik terlemah manusia, yaitu rasa ingin diperhatikan. Jadilah para pengguna ponsel pintar melakukan hal-hal tersebut. Yang kita ketik di ponsel kita mencerminkan siapa diri kita. Kita perlu membedakan mana yang "penting" dan layak untuk dibagikan di linimasa twitter dan BBM. Tidak perlulah ngetweet "laper nih" atau "bosan nih". Haloooo, memangnya semua orang di dunia harus tahu kalau kita lapar atau bosan? Lebih baik ngetweet yang lebih bermakna. Misalnya kultwit tentang buku yang baru kita baca, atau info apapun yang bisa kita bagi kepada teman-teman. Ada semacam keanehan kala kita mengganti status bbm dan ngetweet tiap lima detik sekali. Muncul pertanyaan, "Emang ini orang kerjanya pegang ponsel terus ya? Enggak kerja atau kuliah?" Ponsel bisa melemahkan kita, kalau kita terjebak dalam hal-hal seperti ini, produktivitas kita bisa turun. Bukannya memanfaatkan ponsel pintar secara cerdas, justru kita malah terbuai dengan teknologi. Apapun di dunia ini pasti memiliki dua sisi, baik dan buruk. Begitu juga dengan ponsel. Kita sebagai pengguna yang menentukan apakah kita akan mendapat manfaat dari adanya ponsel. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan ponsel kita selain ngetweet, ganti status, ganti DP. Kita bisa cari informasi di situs berita. Menambah wawasan yang pasti berguna. Bisa juga menulis di blog seperti kompasiana ini. Intinya, janganlah kita terbuai dengan teknologi. Teknologi semacam ini memang telah membuat kita semakin ingin diperhatikan orang. Tapi kendali ada pada diri kita sendiri. Sebaiknya kita melakukan hal-hal yang produktif dengan ponsel pintar ini. Jangan sampai produktivitas kita turun hanya karena keasyikan menikmati teknologi. Jangan sampai ponsel pintar malah mengganggu aktivitas kita. Be a smart user! Selamat pagi dan salam semangat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun