Mohon tunggu...
Sayuh
Sayuh Mohon Tunggu... Supir - Poto

Aku temukan tanpa mencari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Arkaisku

28 Agustus 2022   23:35 Diperbarui: 28 Agustus 2022   23:41 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arkaisku

Swastamita perlahan meninggalkan sinarnya
Hilang arah tak berbekas
Kesendirian menembus batasan-batasan sepimu
Candramawa bawa kabar lara

Aku selayak candala
Dalam ketaksaan menjumputi hasrat yang sempat terbuang
Mungkinkah aku rimpuh di sini?

Gusti ....

Daksaku melemah semakin terpuruk
Begitu banyak adorasi yang kulalui
Berikan hantarkan pilau-Mu!
Menjemput diriku di penghujung shyam

Ingin kuarungi batas-batas buana
Melihat lintang-lintang dari kaki langit
Kampa jantung berdegup lebih kencang
Pesonamu menyihir meluluhlantakan murkaku

Aku gugup dan gamang di atas jembatan asmaraloka
Jeremba itu menyambut lembut dan menuntun lakuku
Samar-samar sarayu agahku dikalahkan rasaku
Kalbuku dipenuhi harsa dari lokawigna

16 Maret 2020
Pak Supir Menulis Lepas Berjiwa Bebas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun