Featured Nagari
Puisiku mati, terbunuh abolisi
Ceritaku tak bernyawa tergencet aristokrasi
Mulut-mulut dipaksa bungkam menelan jeruji
Di sebalik sunyi jari-jari bergerigi anarki
Berteka-teki sendi elegi
Jejaka mengirap nyali
Badut parlemen terkekeh geli
Kasta sudra ejakulasi infiniti
Intonasi suara intimidasi sunyi
Bedil serdadu-serdadu ciutkan nyali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!