Mohon tunggu...
Sayuh
Sayuh Mohon Tunggu... Supir - Poto

Aku temukan tanpa mencari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cabar Hati 1

4 Februari 2021   12:22 Diperbarui: 4 Februari 2021   12:49 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Begitu banyak azimat kau titipkan, mantra-mantra kurapalkan perlahan-lahan. Ingatan-ingatan bersambungan membentuk anyaman, layaknya burung syurga berkicau merdu bersahutan

Aku meringkuk ....


Pada tulang belakang menasbihkan doa setajam parang. Sudutku remang, Tuhanku benderang membakar angan mula gersang

Sabda-Mu ketentuan tanpa gugat, tugasku memahat yang hambat.
Wajah-wajah pucat kian sekarat, bertahan untuk sebuah hakikat

Bilakah bertunas?


Penantian di ajang pentas. Lunglaiku memaksa langit bersabda, atas gemuruhku kian memanas cemas, nahas ... tak berbalas

Sungguhku tak berdaulat. Sayap rapuh bermimpi mengarung jagat. Begitu banyak umpat, khianat, berkarat lipat

Gerombolan manusia frustasi memilih mati tanpa wangi kasturi ....

Satu-persatu berputus asa memutuskan Rahmat-Mu, melepaskan belenggu menuju lembah bermadu

Mencumbui keabadian bahagia semu penuh ikab, wangi gaharu berlalu merindu lupa kau tuju

Sorak-sorai riuh menertawaimu di balik jeruji, kepahitan dikecapi sendiri. Melegalisasi diri dalam sepi! Getir, depresi, santapan berhari tak berhenti.

Sayatan dera jiwa terhukum, tiada wangi tercium. Terjerumus kutukan di lembah nanah busuk mengharum, berspectrum jarum penghukum.

Sayuh& Rosiane
18 April 2020 Surabaya
Penulis Lepas Berjiwa Bebas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun