5. Menyusun Kajian PustakaÂ
Kajian pustaka adalah langkah penting dalam penelitian yang sering diabaikan. Ini melibatkan peninjauan hasil penelitian terdahulu tentang topik yang akan diteliti, membantu memahami konteks penelitian sebelumnya, dan menjelaskan relevansi penelitian saat ini. Dalam penelitian setidaknya terdapat dua jenis penelitian. Yakni penelitian kuantitatif dan kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, ini menentukan apakah penelitian itu ilmiah atau tidak. Namun, dalam penelitian kualitatif, kajian pustaka adalah opsional karena biasanya langsung berhubungan dengan objek penelitian.
6. Menyusun Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur dan mengumpulkan data dalam penelitian mereka, seperti kuesioner, panduan wawancara, atau perangkat pengukuran fisik. Pemilihan instrumen harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan akurasi dan validitas data.Â
7. Menyusun Variabel dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah "suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan." Variabel penelitian memiliki beberapa kegunaan, di antaranya untuk mempersiapkan alat dan metode pengumpulan data, untuk mempersiapkan metode analisis/pengolahan data, serta untuk pengujian hipotesis.
Sedangkan, variabel secara operasional adalah tindakan dengan mendeskripsikan variabel penelitian sedemikian rupa, sehingga variabel tersebut bersifat spesifik dan terukur.
8. Membuat HipotesisÂ
Tidak semua penulisan atau penelitian memiliki hipotesis. Hipotesis sendiri merupakan jawaban sementara dari suatu penelitian yang ditulis terkait fenomena tau topik yang diteliti.
Dalam tahap prosedur, hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan studi pustaka, karena hipotesis penelitian mencerminkan ringkasan dari kesimpulan-kesimpulan teoritis yang ditemukan dalam studi pustaka.Â
9. Menyusun Populasi dan SampelÂ
Populasi adalah lingkup umum yang terdiri dari objek atau subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti untuk tujuan penelitian dan kemudian digunakan sebagai dasar untuk membuat kesimpulan.Â
Populasi dibedakan menjadi dua, yakni populasi terbatas yang objek penelitiannya dapat dihitung jumlahnya serta populasi tak terbatas yang objek penelitiannya tidak dapat dihitung Sedangkan sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang dipilih atau diambil secara representatif untuk diobservasi, diukur, atau dijadikan subjek penelitian. Penggunaan sampel bertujuan untuk menggeneralisasi hasil penelitian dari sampel tersebut ke seluruh populasi yang lebih besar.