Mohon tunggu...
sayidjumianto
sayidjumianto Mohon Tunggu... Guru - Guru yang kembali mencoba menulis lagi

#Selamat datang di Halaman fiksi saja #sluman slumun slamet

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Kayu Bakar (3)

2 Januari 2025   22:13 Diperbarui: 2 Januari 2025   22:13 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kayu bakar (Dok. Sayidj)

Elegi Kayu Bakar 

Seberapa luas dulu hutan dijarah

atas nama perut

sebelum diganti Tabung Gas

yang konon lebih ramah lingkungan

namun

tidak ramah di kantong

buat bolong dompet

tak tahu

seorang nenek diajukan ke pengadilan

sebab

hanya memungut ranting pohon

pencurian

tuduhan yang buat si kecil besar

lupa

pencuri berdasi

selalu dekat penguasa

sebab 

sudah keluar ongkos sponsor

kayu bakar jadi saksi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun