Teknologi di Kalangan Lanjut Usia

I. Pendahuluan

Di era digital saat ini, teknologi telah mendarah daging dalam kehidupan sehari-hari. Namun, merangkul teknologi ini bisa jadi sulit bagi para lansia. Meskipun ada banyak manfaat dari teknologi, seperti akses ke informasi dan koneksi sosial, banyak lansia yang masih kurang melek digital. Akibatnya, terjadi kesenjangan digital yang menurunkan standar hidup mereka. Untuk meningkatkan kemampuan digital mereka, sangat penting untuk memahami alasan di balik kesenjangan ini, dampaknya, dan solusi yang potensial.

II. Isi

Manfaat teknologi pada kalangan lansia

• Koneksi Sosial

Lansia dapat tetap terhubung dengan orang yang mereka cintai, tidak peduli seberapa jauh jaraknya, berkat aplikasi seperti Zoom dan WhatsApp. Dengan memfasilitasi hubungan sosial yang lebih baik, hal ini dapat mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

• Akses Informasi

Berbagai macam informasi terkait, termasuk berita terkini dan informasi kesehatan, dapat dengan mudah diakses melalui internet. Lansia yang tertarik dengan hiburan atau pendidikan dapat menggunakan gadget pintar untuk menjelajahi konten tersebut.

• Pemantauan Kesehatan

Lansia dapat memantau kondisi kesehatan mereka secara real time menggunakan peralatan kesehatan pintar seperti jam tangan pintar dan aplikasi kesehatan. Selain itu, teknologi telemedicine memungkinkan Anda untuk berunding dengan dokter tanpa harus mengunjungi rumah sakit, yang sangat menguntungkan bagi orang-orang yang memiliki mobilitas terbatas.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Teknologi di Kalangan Lansia

• Tidak Adanya Pemahaman dan Kemahiran Teknologi

Banyak lansia yang merasa tidak nyaman atau takut untuk mencoba aktivitas baru karena mereka tidak dibesarkan dengan teknologi digital. Hanya sekitar 8,83% dari lansia di Indonesia yang dapat mengakses dan menggunakan internet, menurut data2. Hal ini menyiratkan bahwa ada kesenjangan pengetahuan yang cukup besar antara generasi muda dan generasi tua.

• Hambatan Kognitif dan Fisik

Banyak lansia mengalami penurunan kapasitas fisik dan mental seiring bertambahnya usia. Kapasitas mereka untuk belajar dan menggunakan teknologi secara efisien dapat dipengaruhi oleh hal ini. Misalnya, penggunaan gadget digital dapat terhambat oleh masalah mata atau keterbatasan motorik.

• Isolasi Sosial

Lansia yang kurang melek digital merasa kesulitan untuk menggunakan aplikasi perpesanan atau media sosial untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga. Perasaan terisolasi secara sosial dan kesepian dapat terjadi akibat hal ini.

• Keterlibatan Sosial yang Terhambat

Lansia yang kesulitan menemukan informasi tentang acara lingkungan atau pertemuan sosial lainnya dikecualikan dari interaksi sosial yang sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik mereka.

Solusi untuk Meningkatkan Kemampuan Digital Lansia

• Program Pendidikan Literasi Digital

Sangat penting untuk membuat program pelatihan literasi digital terutama untuk warga lanjut usia. Untuk membantu para lansia merasa lebih kompeten, program ini harus secara bertahap mengajarkan dasar-dasar penggunaan komputer, internet, dan perangkat seluler. 

• Dukungan dari Keluarga

Lansia membutuhkan bantuan dari teman, kerabat, atau relawan untuk belajar menggunakan teknologi. Suasana belajar yang ramah dan mendorong dapat dibangun dengan bantuan individual.

III. Kesimpulan

Meningkatkan keterampilan digital para lansia sangat penting untuk mencegah mereka tertinggal di era digital ini. Kita dapat membantu para lansia untuk mengambil peran aktif dalam masyarakat digital dengan memahami alasan kesenjangan digital dan dampaknya, serta memberikan solusi yang sesuai, seperti program pelatihan khusus dan akses yang lebih luas ke teknologi. Selain meningkatkan kualitas hidup mereka, hal ini akan membantu mereka menjadi lebih mandiri di zaman sekarang dan tidak terlalu terisolasi secara sosial.