Pendidikan merupakan hal sangat penting bagi manusia dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Sifatnya mutlak untuk setiap orang, baik di lingkup keluarga, bangsa dan negara. Perkembangan suatu bangsa bisa dilihat dari bagaimana perkembangan pendidikan dari bangsa tersebut. Pendidikan merupakan upaya secara sadar dan terencana untuk mencerdaskan dan mengembangkan potensi peserta didik. Pada tahun 2020 ini seluruh dunia mengalami wabah yaitu pandemi Covid- 19.
Pandemi Covid-19 adalah krisis kesehatan yang melanda hampir di seluruh penjuru dunia (Purwanto et al., 2020:1). Pandemi ini berdampak pada berbagai bidang, salah satunya di pendidikan. Di negara Indonesia sehingga mengubah sistem pembelajaran yang berawal tatap muka (Offline) menjadi daring (Online), dan sistem pembelajaran secara daring (Online) tidak meberikan efektivitas yang baik bagi para murid bimbel dan anak-anak oleh karena itu diperlukannya sistem pembalajaran yang dapat mengedukasi dengan baik.
Dan untuk mewujudkan sistem pembelajaran yang baik maka diperlukan adanya penerapan pembelajaran melalui aplikasi games yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan pembelajaran kepada anak-anak secara mudah dan menyenangkan.
Aplikasi Ilmu Tajwid ini sangat berguna untuk belajar anak-anak dalam hal mempelajari ilmu tajwid, karena ilmu tajwid ini sangat penting guna mengetahui bagaimana cara membaca setiap huruf dan ayat dalam Al Qur'an secara baik dan benar sehingga semua hak-hak huruf dipenuhi seluruhnya.
Terkait dengan layanan pendidikan, pada tanggal 19 September 2021 telah dilaksanakan Pengenalan Aplikasi Ilmu Tajwid Berbasis Android pada bimbingan belajar Rumah Pedia Tangerang Selatan yang berlokasi di Jl. H. Gadung IV, Rt. 05, Rw. 03, Kel. Pondok Ranji, Kec. Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.
Permasalahan Intansi yang dialami saat ini adalah belum tersedianya pengajaran mengenai Teknologi Informasi juga layanan pendidikan yang dilakukan secara daring disebabkan karena adanya pandemic yang mengakibatkan kurang maksimalnya pembelajaran yang dilakukan para pengajar dan pelajar yang belum sepenuhnya memahami pelajaran yang diberikan, baik mengenai Ilmu Tajwid ataupun yang lainnya. Para pelajar yang belum sepenuhnya mengetahui Huruf-huruf hijaiyah. Beberapa pelajar juga belum dapat menggunakan Ilmu Tajwid saat membaca Al-Quran. Justifikasi pengusul bersama intansi dalam menentukan permasalahan prioritas yang disepakati untuk diselesaikan selama pelaksanaan program PkM ini yaitu pengenalan aplikasi Ilmu Tajwid Berbasis Web.
Kami para mahasiswa Universitas Pamulang yang di ketuai oleh Muhammad Rafif Misbahuddin, dan beranggotakan Muhamad Syaiful Anwar, Ayu Sri Wulandari, Ajeng Rohmatun Nazilah, Rizky Chaesar, Luthiansyah, Bowo Krismarta, Riki Rikardo, Sayid Ali Akbar, dan Adji Muhamad Bchtiar Halim. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat berkoordinasi dengan Koordinator Pendidikan untuk mengadakan fasilitas dan kegiatan ini untuk siswa-siswi bimbingan belajar Rumah Pedia. Setelah berkoordinasi dengan pihak intansi, barulah kami menyampaikan terkait pengenalan Aplikasi Ilmu Tajwid Berbasis Android, bertujuan untuk mengenalkan Aplikasi Game Ilmu Tajwid dan pengetahuan belajar sambil bermain dengan memanfaatkan teknologi informasi game kepada siswa siswi bimbingan belajar Rumah Pedia Tangerang Selatan. Dan tak lupa kami selalu mematuhi protokol Kesehatan dengan memakai masker, memakai handsanitizer  dan menjaga jarak.
Sebelum memasuki tahap awal pemberian materi, Kepala Bimbingan Belajar Rumah Pedia Tangerang Selatan, Dosen Pembimbing, dan Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat memberikan sambutan dan memberikan ucapan terimakasih atas kerjasama yang sudah dilaksanakan.
Tahap pertama yaitu Pengenalan Huruf Hijaiyah, Memberikan pehaman tentang huruf hijaiyah. Disini adik-adik diajarkan atau diberi pehaman tentang huruf hijaiyah, seperti apa saja huruf hijaiyah dan berapa jumlah huruf  hijaiyah. Dan setelah mereka paham mereka diajarkan membaca dan menyanyikan lagu tentang huruf hijaiyah. Sayid Ali Akbar dan Riki Rikardo, menyampaikan materi.
Tahap kedua adalah Pengenalan Ilmu Tajwid, disini adik-adik dari rumah pedia diberi pemahaman tentang macam-macam hukum tajwid, seperti izhar, idgham, ikhfa dan qalqolah. Dan setelah itu meraka diajarkan cara membaca hukum tajwid pada izhar, idgham, ikhfa dan qolqolah.
Tahap Ketiga yaitu Pengenalan Aplikasi Ilmu Tajwid, memberikan gambaran dan isi yang ada pada Aplikasi Ilmu Tajwid. Materi pengenalain Aplikasi Ilmu Tajwid yang disampaikan pemateri secara langsung dengan menggunakan handphone dari mahasiswa ataupun adik-adik yang ada di tempat acara agar mempermudah pembelajaran pengenalan ilmu tajwid.
Dan yang terakhir adalah acara game/kuis, disini adik-adik diajarkan bagaimana menjawab soal dengan cepat dan setelah berhasil menjawab dari pihak mahasiswa memberikan penghargaan atau hadiah bagi yang cepat dalam menjawab soal kuis.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan pada Rumah Pedia Bintaro  berjalan dengan lancar dan baik. Kami menerapkan protokol Kesehatan, semua peserta dan dosen serta mahasiswa memakai masker, membersihkan tangan, dan menjaga jarak. Semoga apa yang dilakukan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat terhadap adik-adik Rumah Pedia Bintaro dapat bermanfaat dengan baik, dengan meningkatnya pengetahuan tentang ilmu tajwid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H