Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif resmi meluncurkan program Wonderful Indonesia. Sejak lama kota Bali dikagumi oleh masyarakat Domestik dan Internasional sebagai primadona wisata Indonesia, hal ini karena kota Bali memiliki panorama alam dan daya tarik kebudayaan lokal yang mempesona. Untuk itu Kemenparekraf mengenalkan 10 Bali Baru Indonesia untuk meningkatkan daya saing pariwisata daerah. DSP Toba terpilih menjadi salah satu Bali Baru di Indonesia.
Optimalisasi keindahan alam melalui program Wonderful Indonesia merupakan wujud dan komitmen Pemerintah dalam mempertahankan nilai budaya bangsa, warisan bersejarah, dan pertumbuhan ekonomi kreatif dengan fokus utama meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan umum pada lima Destinasi Super Prioritas Indonesia (DSP) yang akan menjadi pengalaman baru dan menyenangkan untuk setiap wisatawan yang berkunjung.
Danau Toba masuk ke dalam program DSP karena DSP Toba memiliki objek wisata yang menarik bagi para wisatawan dari berbagai aspek seperti keindahan alamnya, sejarah terbentuknya, legenda masyarakat, budaya lokal, hingga keanekaragaman hayati di sekitar DSP Toba.
Berikut Delapan Fakta Menarik DSP Toba yang menjadi alasan kenapa anda harus ke sana dan menikmati indahnya warisan dunia yang membuat anda berdecak kagum :
Berdasarkan dugaan ilmiah di bidang ilmu Geologi, Danau Toba dulunya merupakan sebuah Gunung api purbakala berukuran raksasa yang meletus sebanyak tiga kali. Letusan Gununh Toba pertama terjadi pada 800 ribu tahun lalu, letusan kedua terjadi pada 500 ribu tahun lalu, dan letusan ketiga yaitu letusan terdahsyat terjadi pada 74.000 tahun lalu yang bersumber dari gejolak hiperaktif di bawah bumi, letusan super dahsyat Gunung Toba pada saat itu menyebabkan kepunahaan manusia, flora, dan fauna di seluruh dunia hingga mencapai 60 persen dari total jumlah keseluruhan makhluk hidup.
Dampak erupsi supervulcano ketiga dari gunung tersebut merubah citra alam hingga membentuk kaldera Toba yang lama kelamaan tertutup batuan sedimen yang membeku dan terisi air tanah, air hujan, dan mata air hingga membentuk Danau.
Pulau Samosir merupakan pulau terbesar kelima di dunia dengan luas daratan 630 km sedangkan Negara Singapura memiliki luas daratan 728,6 km. Pulau Samosir terletak di tengah danau terluas di Indonesia dan Asia Tenggara yaitu Danau Toba. Pulau tersebut dihuni oleh Suku Batak Samosir dimana Suku Batak merupakan salah satu suku tertua di Indonesia.
3. Danau Toba adalah Rajanya Danau Vulkanik Dunia
Fakta menarik ketiga, Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia dengan luas area permukaan 1.130 km, panjang maksimal 100 km, dan lebar maksimal 30 km. Danau Toba juga merupakan danau terdalam di dunia dengan kedalaman 505 meter dan Danau Terluas di Indonesia dan Asia Tenggara. Kesan yang menarik bukan jika kita bisa menjadi salah satu wisatawan yang berkesempatan menginjakan kaki di lokasi wisata bersejarah.
Betul sekali, Pulau Samosir yang ada di tengah Danau Toba merupakan sebuah pulau yang terletak di atas Pulau Sumatra. Menariknya lagi, ada dua danau yang terletak di atas Pulau Samosir yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang yang berdasarkan letak geografisnya kedua pulau tersebut berada di atas Danau Toba.
Singkat cerita, seorang pemuda bernama Toba berhasil menangkap ikan mas raksasa dan membawanya pulang ke rumah, kemudian tiba-tiba ikan mas tersebut menjelma menjadi wanita cantik, Siluman ikan mas meminta Toba untuk menghilangkan kutukannya dengan menikahinya. Toba pun bersedia sehingga kutuk tersebut hilang namun dengan syarat Toba harus merahasiakan asal usul sang wanita kepada siapapun, seiring berjalannya waktu keduanya dikaruniai anak bernama Samosir.
Suatu hari istri Toba sedang sakit dan tidak dapat mengantar makanan kepada Toba yang sedang bekerja di sawah. Maka diutuslah Samosir untuk mengantarkan rantang makanan kepada Toba. Diperjalanan Samosir merasa lapar dan memakan makanan dari ibundanya. Sesampainya di ladang, Toba yang sedang kelaparan kaget melihat isi rantang habis dan Samosir mengaku khilaf sehingga memakan isi rantang tersebut hingga habis. Toba marah dan mengeluarkan kata  "Dasar anak ikan!". Samosir pun menangis dan lari ke rumah menuju ibundanya. Sang Ibunda yang mendengar cerita dari Samosir kecewa karena sang suami telah mengingkari perjanjian dengannya.
Sang istri dan Samosir pergi meninggalkan Toba. Langit mulai gelap dan turun hujan terus menerus turun hingga airnya menjadi danau dan Toba tenggelam. Sedangkan Samosir dan Ibundanya lari ke arah puncak dataran tertinggi dan menetap di situ, maka seiring berjalannya waktu di sebutlah Pulau Samosir.
Tentu ada banyak sekali ragam mitologi daerah berkaitan tentang terbentuknya Danau Toba dan Pulau Samosir. Namun kisah tersebut merupakan kisah terpopuler yang banyak tersebar di masyarakat. Kisah ini pula dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk segera mengunjungi wisata Danau Toba.
Keindahan alam menjadi lokasi refreshing yang paling banyak diminati oleh para wisatawan. Danau Toba memiliki citra alam yang mempesona dengan kombinasi warna hijau dan biru pada alam yang selaras bagi kejiwaan manusia. Hal ini karena panorama alam banyak didominasi oleh warna hijau yang dipercaya mampu merelaksasi fikiran manusia, menghilangkan stres kehidupan, memperbaiki kesehatan mental, dan mendorong perasan empati. Selanjutnya dominasi warna biru pada citra alam mampu membuat psikologis manusia menjadi lebih damai, tenang, teratur, dan bertanggung jawab.
Keindahan alam juga di klaim mampu meningkatkan kreativitas, kekebalan sistem imun, dan fokus pada otak manusia, juga dapat membuat diri terhindar dari risiko penyakit kanker, tekanan darah tinggi, dan berbagai gangguan kesehatan lainnya.Â
Wah banyak sekali ya manfaat dari menikmati keindahan alam, Wisata Danau Toba dapat menjadi rekomendasi terbaik untuk liburan anda. MICE ke Indonesia Aja !.
Lokasi wisata di sekitar Danau Toba yang terbentang di tujuh kabupaten yakni Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo, dan Samosir. Layanan wisata alam yang tersedia adalah berupa panorama gunung, bukit, pantai, air terjun, danau, dan berbagai macam flora dan fauna yang dapat ditemukan di sekitar area wisata.
Wisatawan yang tertarik dengan nuansa dan suara alam bisa mengunjungi puluhan wisata air yang ada di sekitar Danau Toba seperti Air Terjun Sipiso-piso, Situmurun Binangalon, Efrata, Binanga Bolon, Sigura-gura, Nai Sogop, dan Turunan Bolon/Naga, juga Pantai Batu Hoga, Pantai Paropo, Kapal Pesiar Danau Toba, Pemandian Aek Rangat Pangururan, dan Pemandian Bukit Gibeon yang tentu semua area tersebut berada kawasan DSP Toba.
Â
Jika warna hijau merupakan kecenderungan panorama alam yang anda nikmati, maka Bukit Gibeon, Bukit Indah Simarjarunjung, Buki Holbung Simosir (Bukit Teletubbies), Bukit Gajah Bobok, Siadtaratas, Bukit Beta tuk-tuk, Gunung Pusuk Buhit Samosir, dan Gunung Sibutan tentu saja dapat menjadi daftar lokasi wisata yang harus anda kunjungi.
Ada juga berbagai wisata alam lainnya yang recomended untuk masuk ke dalam list tujuan wisata anda selanjutnya seperti Kebun Bunga Sapo Juma Tongging, Puncak Sidiangkat, Lembah Bakkara, dan Hotel Legendaris Inna Parapat.
Jika anda ingin mengetahui lebih dekat wisata budaya setempat maka anda dapat mengunjungi lokasi
Desa wisata Tomok, Desa Lumban Suhi-suhi, Desa Paropo, Desa Tuk-Tuk Siadong, dan Desa setempat lainnya.
Bagi wisatawan pecinta sejarah, setidaknya ada tujuh museum di sekitar wisata Danau Toba yang dapat anda kunjungi seperti Museum Huta Bolon, Museum Tomok, Museum TB Silalaih, Museum Letjen Jamin Gintings, Museum Pusaka Karo, Museum Lingga, dan Museun Simalungi.
Dengan keterbatasan informasi yang diterima, tentu akan lebih banyak rekomendasi wisata di sekitar Danau Toba yang dapat anda kunjungi. Menarik sekali ya jika bisa menikmati bagian keindahan alam dari negara sendiri.
Ragam area wisata alam yang tersedia di sekitar Danau Toba pasti memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Produk kuliner dan kerajinan khas Danau Toba dapat menjadi cindramata yang menarik daya beli wisatawan.
Ragam wisata kuliner khas daerah tersebut seperti Dali Ni Horbo, Na tinombur, Na niarsik, Na niura, Itak Gugur, Tipa-tipa, dan Mangga si Bandang. Cindramata juga dapat berupa benda khas kerajinan suku batak seperti kain tenun Ulos yang desain dan kualitasnya telah mendunia.
Demikian 8 Fakta menarik seputar Heritage of Toba, keindahan panorama alam DSP Toba dan Pulau Samosir di Pulau Sumatra yang melegenda dan mempesona. MICE di Indonesia Aja^^.
Heritage of Toba merupakan warisan bersejarah dari Tuhan Yang Maha Esa. DSP Toba yang terletak di Provinsi Sumatra Utara yang kini menjadi DSP Toba melalui investasi infrastruktur dan ketersediaan SDM berkualitas yang telah didukung oleh Kemenparekraf dalam meningkatan ekonomi lokal yang lebih berdaya saing diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa.
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan berlimpah sehingga memiliki ragam titik panorama alam yang menjanjikan bagi industri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Semoga kedepannya pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat segera membangun sistem manajement destinasi wisata yang lebih terkoordinasi. Sehingga kualitas layanan kepada para wisatawan DSP Toba menjadi lebih berkesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
