Mohon tunggu...
SAYIDA AYU NING TIAS
SAYIDA AYU NING TIAS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Akuntansi FEB UM

Saya merupakan mahasiswa di salah satu Universitas Negeri di kota Malang yakni Universitas Negeri Malang. Saya termasuk dalam salah satu mahasiswa yang mendapatkan bantuan biaya kuliah dari kementerian yakni Bidikmisi. Selain kuliah, saya juga aktif mengikuti organisasi internal yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang yakni Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi. Di HMJ Akuntansi saya diberi amanah menjadi anggota Departemen Social Relation, Divisi Rumah Tangga. Kegiatan lain yang juga sering saya lakukan disela waktu perkuliahan dan organisasi adalah bermain bulu tangkis dan juga membaca beberapa buku fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Dampak Penggunaan Media Sosial Secara Berlebihan di SDN Pasinan III Lekok oleh Mahasiswa Kampus Mengajar

16 Juni 2022   21:49 Diperbarui: 16 Juni 2022   23:21 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi yang semakin pesat menimbulkan beberapa perubahan pada masyarakat, khususnya pada anak-anak sekolah. Anak-anak pada zaman ini cenderung lebih mengenal fitur-fitur yang ada di media sosial dari pada materi yang diajarkan di sekolah. Adanya pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu alasan anak untuk lebih sering menggunakan alat elektronik seperti Hp dan laptop untuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara daring. Pembelajaran secara daring membuat anak lebih sering menggunakan alat elektronik untuk kegiatan sekolah.

Kurangnya pengawasan orang tua pada saat anak-anak sedang menggunakan Hp dapat mendorong timbulnya keinginan menggunakan Hp untuk aktivitas lain. Seperti membuka YouTube, Facebook, TikTok dan beberapa aplikasi media sosial lainnya. Penggunaan media sosial oleh anak di bawah usia secara berlebihan dan tanpa pengawasan dapat menimbulkan dampak negatif pada anak tersebut dan lingkungan sekitarnya. Hal tersebut sesuai dengan permasalahan yang terjadi pada beberapa anak di SDN Pasinan III yang cenderung menggunakan alat elektronik secara berlebihan untuk berselancar di media sosial. Anak-anak itu hanya tahu bahwa kegiatan tersebut menyenangkan dan dapat mengisi waktu luang yang ada ketika tidak sekolah. Mereka kurang memahami bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan juga bisa menimbulkan dampak negatif.

Kegiatan Sosialisasi, Dokumentasi : Pribadi
Kegiatan Sosialisasi, Dokumentasi : Pribadi
Permasalahan tersebut mendorong saya selaku mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 3 dari Universitas Negeri Malang untuk memberikan sosialisasi terkait dampak penggunaan media sosial secara berlebihan. Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan setelah saya secara tidak sengaja bertanya pada beberapa siswa tentang kegiatan yang mereka lakukan di rumah setelah sekolah sehingga memperoleh ide untuk melakukan kegiatan sosialisasi tersebut. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada tanggal 03 Juni 2022 di SDN Pasinan III untuk kelas 1-6. Dalam pelaksanaannya saya memberikan materi terkait kegunaan media sosial dan dampak penggunaan media sosial secara berlebihan bagi pelajar serta pengaruhnya pada kehidupan sehari-hari.

Setelah terlaksananya kegiatan sosialisasi ini diharapkan siswa menjadi lebih memahami cara menggunakan media sosial secara bijak dan tidak berlebihan, sehingga bisa meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan dan bisa lebih bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun