"Pengunjung bisa bernostalgia dengan kuliner masa lalu yang mungkin sudah sulit ditemukan. Alhamdulillah, respon pengunjung sangat tinggi. Sebelum jam 11, menu sudah ludes," ujarnya.
Gagasan Minggon Jatinan sendiri bermula dari pertemuan Uni Kuslantasih dengan segenap penggerak UMKM seperti Diyan Artha Rina, Direktur Madrasah Bisnis Nurrochman, serta pemberdaya ekonomi kreatif lainnya. Saat ini, pengelolaan even minggunan itu sudah diserahkan secara mandiri ke even organisir (EO) setempat.
"Prospeknya cukup bagus, terutama untuk mendorong pertumbuhan UMKM ke depan. Nyatanya ada satu UMKM yang omsenya mencapai Rp1,6 juta. artinya potensi cukup besar. Yang jelas ada simpul ekonomi yang berpeluang meningkatkan kesejahteraan," kata Uni.***
Artikel ini sebelumnya pernah ditayangkan di media lain dengan sedikit revisi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI