Mohon tunggu...
Soni AnugrahHarisaptono
Soni AnugrahHarisaptono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka akan kebaikan dan selalu berusaha berbuat baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kesehatan Mental

9 Juni 2022   02:39 Diperbarui: 9 Juni 2022   02:43 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

         Hii sobat. Disini saya ingin berbagi sedikit pengalaman tentang kesehatan mental dan mencintai diri sendiri.

 Kesehatan adalah nikmat utama yang amat sangat mahal atas pemberian tuhan kita semua dengan sehat kita dapat banyak melakukan hal apapun maka dari itu mari bersama sama kita jaga kesehatan dengan mengatur pola hidup proporsional dengan melakukan segala aktivitas pada porsi nya entah itu dari segi aktivitas kerja, olahraga dan pola makan. 

   Baik, disini saya akan bercerita tentang pentingnya kesehatan mental dan pentingnya mempunyai rasa mencintai diri sendiri. 

  kesehatan mental menjadi permasalahan bagi sebagian banyak orang saat ini secara tidak langsung, kesehatan mental adalah dimana terjadinya suatu masalah pada diri kita atau batin kita yang disebabkan kurangnya keadaan tentram dan tenang nya kita dalam melakukan aktivitas sehari hari hal itu bisa terjadi 

bilamana ada suatu aktivitas atau kegiatan yang kita lakukan berada dibawah tekanan atau juga kita mengalami down karena suatu hal dalam aktivitas tersebut. Maka dari itu hal yang kita dapat lakukan ketika kita dalam keadaan tersebut sebaiknya kita alihkan kepada aktivitas lain yang dapat menghindari kita dari hal ini, 

salah satu nya dengan kita 'bermuhasabah diri' kita cari penyebab nya dari apa penyebab awal munculnya rasa ini dan renungkan apa pemicu nya dan cari sedikit demi sedikit solusi nya namun jika hal yang barusan itu belum juga dapat membuat masalah kita terpecahkan jalan keluarnya adalah 

terima masalah tersebut dengan menjadikannya motivasi dan pembelajaran untuk masa yang akan datang serta mungkin ini adalah hal yang dapat membuat kita melangkah menjadi kuat untuk kedepannya dan cara yang bisa kita lakukan dengan kita tahu bahwa kita mempunyai suport system yang selalu ada disaat kita dalam kondisi apapun. 

Bercerita kepada sahabat kawan atau teman juga sedikit membantu setidaknya kita merasa menjadi Lebih baik. Kesehatan mental sering terjadi juga dalam beberapa kesempatan dimana adanya tekanan batin atau tekanan aktivitas dan tuntutan kita sebagai individu yang dirasa belum memaksimalkan hal yang sebenarnya kita maksimal dalam hal tersebut. Hal ini sering terjadi saya pun pernah merasakan nya namun sekarang saya lebih melihat hal ini seperti hal biasa dimana toh saya juga sudah pernah merasakan hal ini dan ketika masalah ini datang kembali saya sudah bisa menggangap hal ini seperti hal biasa. 

Segala hal yang kita anggap itu adalah masalah besar hingga menganggu batin kita seharusnya jalan keluarnya simpel dimana kita ikuti saja alur nya jagan sampai kita yang terbawa alur tersebut lalu kemudian rasakan apa yang terjadi dan kemudian setalah itu hal yang dianggap masalah lewat begitu saja ya karena kita sudah berfikir bahwa hal tersebut pernah kita lewati dan alami jadi sebisa mungkin jika masalah itu datang lagi kita dapat mengendalikan nya. 

    'Love yourself', cintai diri sendiri juga hal yang harus kita lakukan, kenikmatan mencintai diri sendiri juga dapat menghasilkan rasa bersyukur kita yang dapat menghasilkan suasana sejuk tanpa beban dimana seringkali kita selalu membanding bandingkan diri kita dengan orang lain atau pencapaian kita dengan pencapaian orang lain dan banyak hal yang berhubungan dengan diri kita dan perbandingan dengan orang lain. 

Dengan kita cinta pada diri sendiri kita juga dapat percaya akan kemampuan diri sendiri dan kita juga dapat mengurangi rasa perbandingan perbandingan atau sesempurna hidup kita dan orang lain yang kita bandingkan. 

Saya pernah mendengar nasihat dimana "sebelum kamu bantu orang lain maka kamu harus bantu diri kamu sendiri, sebelum kamu ingin menolong orang lain kamu juga harus bisa bantu diri kamu sediri terlebih dahulu agar ketika kamu bisa atau kamu mempunyai kekuasaan barulah disitu kamu bisa menolong orang banya" 

saya juga mendapati kasus dimana banyak orang yang rela mengorbankan dirinya untuk orang lain hanya karena suatu hal lain nya dalam hal ini ada baik nya kita mengingat seberapa mampukah kita dalam membantu orang? Atau kamu itu membantu orang atau membunuh perlahan diri sendiri? Jadi haru ada batasan batasan dalam membantu.

 Saya tidak mengajari atau memberi kan tips (pelit) namun saya sendiri sering melakukan hal tersebut dimana saya orang yang paling semangat membantu namun sering kali sya yang pada akhir nya butuh bantuan setelah membantu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun