5 Langkah Mudah Mengatasi Doom Spending dan Mencapai Kemandirian Finansial
Pernahkah kamu merasa tiba-tiba ingin membeli sesuatu yang sebenarnya tidak kamu butuhkan? Atau mungkin kamu seringkali merasa bersalah setelah melakukan pembelian yang impulsif? Jika iya, kamu mungkin sedang mengalami doom spending.
Doom spending adalah kebiasaan belanja berlebihan yang seringkali dipicu oleh stres, kebosanan, atau keinginan untuk melarikan diri dari masalah. Meskipun menyenangkan dalam jangka pendek, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada keuangan kita dalam jangka panjang.
Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak orang mengalami hal yang sama. Berita baiknya, kebiasaan ini bisa diubah. Berikut adalah 5 langkah mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi doom spending dan mencapai kemandirian finansial:
1. Kenali Pemicu Doom Spending
Langkah pertama adalah memahami apa yang memicu keinginanmu untuk belanja. Apakah karena stres kerja, merasa kesepian, atau hanya karena melihat iklan yang menarik? Dengan mengetahui pemicunya, kamu bisa mencari cara lain untuk mengatasinya, seperti berolahraga, bertemu teman, atau melakukan hobi.
2. Buat Anggaran
Anggaran adalah alat yang sangat berguna untuk mengontrol pengeluaran. Dengan membuat anggaran, kamu bisa melihat dengan jelas ke mana saja uangmu pergi dan berapa banyak yang bisa kamu sisihkan untuk tabungan. Ada banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu kamu membuat dan melacak anggaran.
3. Tunda Pembelian
Sebelum membeli sesuatu, cobalah untuk menundanya selama 24-48 jam. Seringkali, setelah beberapa waktu, keinginan untuk membeli akan berkurang. Jika setelah beberapa hari kamu masih ingin membeli barang tersebut, pertimbangkan kembali apakah barang itu benar-benar dibutuhkan.
4. Cari Alternatif Hiburan
Belanja bukanlah satu-satunya cara untuk bersenang-senang. Cobalah untuk mencari alternatif hiburan yang lebih murah dan sehat, seperti membaca buku, menonton film, atau jalan-jalan di taman.
5. Bangun Darurat Dana
Memiliki dana darurat akan membuatmu merasa lebih aman secara finansial dan mengurangi keinginan untuk berbelanja impulsif. Dana darurat bisa digunakan untuk menghadapi situasi darurat, seperti biaya medis atau perbaikan mobil, sehingga kamu tidak perlu menggunakan kartu kredit.
Ingat, mencapai kemandirian finansial membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan menyerah jika kamu mengalami kesulitan. Yang penting adalah kamu terus berusaha dan belajar dari kesalahan. Dengan konsisten menerapkan langkah-langkah di atas, kamu pasti bisa mengatasi doom spending dan mencapai tujuan keuanganmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H